SuaraKaltim.id - 350 kaum muda di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang Oktober tahun ini dilatih berbagai keterampilan, seperti desain grafis, barber shop, kerajinan rotan dan kayu, serta tata rias artis.
Hal ini diinisiasi Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) dengan tujuan agar para kaum muda tersebut cakap hidup dan mempunyai daya saing sebelum Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara benar-benar dijalankan di Kaltim.
"Semua pelatihan kecakapan hidup tersebut dimaksudkan agar para pemuda Kaltim menjadi cakap, berdaya saing, dan mandiri, dalam menghadapi persaingan hidup," ujar Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman di Samarinda, Senin (6/11/2023).
Pelatihan ini perlu digelar mulai 2024 karena Ibu Kota Nusantara (IKN) pindah ke Kaltim, sehingga jumlah penduduk di daerah ini akan bertambah. Bahkan diperkirakan mengalami penambahan 1,9 juta jiwa, belum termasuk jumlah penduduk Kaltim yang saat ini sekitar empat juta jiwa.
Tambahan penduduk ini akan berdampak pada naiknya kebutuhan jasa, sehingga pada Oktober 2023 Dispora Kaltim telah mencetak kaum muda untuk melayani kebutuhan jasa bagi warga IKN dan daerah penyangga.
Para kaum muda yang ikut pelatihan kecakapan hidup tidak hanya menjadi pekerja, tapi menciptakan lapangan kerja atau wirausaha.
Rasman merinci 350 kaum muda yang telah mendapat pelatihan tersebut antara lain pelatihan desain grafis muda di lima daerah yakni Kabupaten Kutai Kertanegara (30 peserta), Kabupaten Penajam Paser Utara (30 orang), Kabupaten Paser (30 orang), Kota Bontang (60 peserta), Kota Balikpapan (30 orang), dan Kota Samarinda (60 orang).
Kemudian pelatihan barber shop diikuti 30 orang yang merupakan pemuda Balikpapan dan 30 orang di Kabupaten Penajam Paser Utara. Pelatihan kerajinan rotan dan kayu digelar di Lembaga Pembinaan Anak Tenggarong diikuti Kabupaten Kutai (60 orang), dan 60 pemuda Paser mengikuti pelatihan tata rias artis.
"Khusus untuk desain grafis muda, barber shop, dan make up artis, dilaksanakan ujian sertifikasi nasional dari assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dilaksanakan selama lima hari penuh dalam dua sesi yang digelar dalam waktu bersamaan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
Aletra Buka Dealer Baru untuk Perkuat Layanan EV
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Kelapa Jadi Wajah Rasa Indonesia, Rahasia di Balik Lezatnya Kuliner Nusantara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025