SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menyebut jumlah titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menurun dalam tiga hari. Yakni, dari 183 titik pada Minggu (05/11/2023) menjadi 148 pada Senin (06/11/2023) dan turun lagi menjadi 62 titik pada Selasa (07/11/2023) kemarin.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman belum lama ini.
"Sebanyak 62 titik panas ini terpantau sepanjang Selasa kemarin, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," katanya, melansir dari ANTARA, Rabu (08/11/2023).
Ia mengatakan, penurunan jumlah titik panas ini akibat dua hal. Pertama, adanya curah hujan di sejumlah wilayah di Kaltim. Kedua, adanya kesadaran warga tidak melakukan pembakaran, termasuk tidak membakar saat mengelola lahan.
Sebanyak 62 titik panas yang merupakan indikator awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu terpantau di 5 kabupaten. Yakni di Kabupaten Paser sebanyak 9 titik, Kutai Barat (Kubar) 5 titik, Kutai Timur (Kutim) 29 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 17 titik, dan Kabupaten Berau 2 titik panas.
"Sedangkan 148 titik yang terpantau pada Senin (6/11) tersebar di enam kabupaten, yakni di Kabupaten Paser 28 titik, Kutai Barat 32, Kutai Timur 60, Kutai Kartanegara 4, Berau 23, dan Kabupaten Mahakam Ulu satu titik," jelasnya.
Ia menyatakan, informasi terkini mengenai sebaran titik panas itu telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing. Tujuannya agar dapat ditindaklanjuti.
Ia juga meminta kepada warga untuk membantu mencegah karhutla, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan.
Dari 68 titik panas yang tersebar di lima kabupaten, di antaranya Kutai Barat yang terpantau lima titik, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Damai (1), Muara Pahu (2), dan Kecamatan Siluq Ngurai (2).
Baca Juga: BMKG Akui Masih Banyak Titik Sesar Pemicu Gempa yang Belum Terpetakan
"Di Kutai Kartanegara yang terpantau 17 titik panas, tersebar di empat kecamatan, yakni Tabang (3), Muara Muntai (1), Muara Kaman (2), dan Kecamatan Kembang Janggut terdeteksi 11 titik panas," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
7 Manfaat Lendir Siput untuk Perawatan Kulit, Bikin Awet Muda dan Glowing
-
8 Desain Ruang Tamu Minimalis Ukuran 3x3, Solusi Cerdas untuk Rumah Kecil
-
11 Desain Rumah 3 Lantai dengan Rooftop Modern, Solusi Hunian Urban yang Nyaman dan Stylish!
-
10 Desain Dapur Cantik Sederhana di Rumah Kampung, Estetik dan Fungsional!
-
Akhir Pekan Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Jangan Sampai Terlewat!