SuaraKaltim.id - Selain tenaga honorer, pegawai negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Bontang juga mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) pada November ini. Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bontang Aji Erlynawati.
Kata dia, kenaikan tukin disesuaikan dengan perhitungan dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang.
Selain itu juga, ada penyetaraan biaya operasional bagi ASN yang berkantor di Bontang Lestari. Diharapkan dengan kenaikan Tukin bisa meningkatkan kerja para ASN.
"Ada kenaikan Tukin baik PNS atau PPPK. Honorer juga gitu gaji disesuaikan UMK Bontang," kata Aji, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/11/2023).
Hanya saja, dia tidak menjelaskan secara rinci nominal kenaikan tukin ASN di Bontang. Alasannya, arena besaran tukin disesuaikan masing-masing eselon atau golongan setiap pegawai.
Sementara itu, dia juga mengungkapkan soal kenaikan gaji ASN sebesar 8 persen pada 2024 mendatang.
"Jadi ada standar perhitungan dari BKPSDM. Semoga dengan kenaikan Tukin bisa lebih giat dalam pelayanan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur