SuaraKaltim.id - Pengedar sabu berinisial PK (34) diringkus Sat Resnarkoba Polres Bontang, Kamis (16/11/2023) kemarin. Warga asal Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) itu diamankan di salah satu rumah di Jalan Soekarno-Hatta, Gunung Telihan, Bontang Barat.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Resnarkoba AKP Rihard Nixon Hernando Lumban Toruan mengatakan, tersangka sempat berupaya kabur saat proses penangkapan. Namun polisi sigap menggagalkannya.
Sebelum ditangkap polisi lebih dulu mendapat informasi warga yang resah karena rumah itu acap kali digunakan untuk transaksi sabu.
"Saat digeledah didapat 2 poket sabu dengan berat 3,81 gram yang disimpan di dalam tas make up. Tersangka mau kabur waktu digrebek. Cuman berhasil digagalkan," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/11/2023).
Lebih lanjut usai diinterogasi tersangka mengaku mendapatkan sabu dari rekannya. Setelah itu polisi langsung mengembangkan kasus.
Tetapi kata AKP Rihard pemasok sabu itu tidak bisa dihubungi. Kemudian rekan dari PK masuk dalam daftar buron oleh polisi.
"Kami langsung pegembangan tetapi informasi terputus. Keberadaan rekan PK tidak diketahui. Dia masuk dalam buron," sambungnya.
Kini tersangka sudah berada di Mapolres Bontang untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain sabu polisi turut menyita barang bukti lain seperti ponsel dan sedotan runcing.
Tersangka itu dijerat pasal 114 ayat 1 atau pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca Juga: Kelompok Pengetap BBM Pertalite di Bontang Ditangkap, Sogok Petugas SPBU untuk Lancarkan Aksi
“Ancaman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
22 Kasus Campak Muncul, Pemkab PPU Perkuat Imunisasi di Wilayah IKN
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK