Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 21 November 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi lowongan kerja digital. (Unsplash/Magnet Me)

SuaraKaltim.id - Komisi I dan II DPRD Bontang memanggil sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bontang Utara terkait penerimaan tenaga kerja. 

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin didampingi anggota komisi Abdul Haris, serta Adrof Dita dan Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam ini menghadirkan perusahaan serta Ikatan Pemuda Loktuan Bersatu (IPLB).  

Di dalam rapat itu, IPLB mengkritisi proses rekrutmen karyawan di lingkup perusahaan buffer zone Bontang Utara. 

Ia mengatakan, perusahaan tidak memprioritaskan daerah terdekat dari perusahaan. Bahkan mereka lebih prioritaskan rekrut karyawan dari luar Bontang.

Baca Juga: Duh, 4 Kali Diperpanjang, Beasiswa Bontang Sepi Pendaftar

“Jangan cuma dikasih debu dan amoniak,” kritiknya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/11/2023). 

Rapat komisi gabungan DPRD Bontang dengan organisasi masyarakat di Loktuan. [KlikKaltim,com]

Menanggapi itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Adrof Dita meminta induk perusahaan untuk membuat sistem satu pintu ketika merekrut karyawan baru melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker). 

“Jadi kalau rekrut ada aturan mainnya,”  ujarnya. 

Ia menambahkan, ketika induk perusahaan membutuhkan 20 orang karyawan, dari 15 kelurahan yang ada di Bontang bisa lebih banyak diterima dari Kelurahan Loktuan dan Guntung. Semisal 1 orang satu kelurahan, tetapi untuk Loktuan dan Guntung bisa diterima masing-masing 2 orang.

Karena lanjut Adrof,  sejauh ini dilihat secara kasat mata, Kelurahan Guntung dan Loktuan merupakan daerah paling dekat dengan perusahaan. Dan mereka menerima dampak dan resiko dari aktivitas perusahaan.

Baca Juga: Bermula Ribut di Medsos, 2 Kelompok Pemuda Baku Hantam di Kampung Baru Bontang

“Artinya ada perhatian khusus lah,” jelasnya. 

Menanggapi itu, Muhtadi Staf Sumber Data Manusia PT KAN mengatakan,  dari 2021 hingga 2023 ini. Mereka sudah mempekerjakan warga Kota Bontang sebanyak 63 orang, masing-masing memiliki posisi pekerjaan yang berbeda. Sementara untuk daerah buffer zone, dari Kelurahan Loktuan karyawannya sebanyak 8 orang.

“Dari Loktuan ada 8 orang,” lugasnya.

Load More