SuaraKaltim.id - Suku Dayak di Kalimantan memiliki ciri khas yang unik dan terkesan dengan tingginya nilai spiritual dalam kehidupan mereka.
Umumnya, masyarakat Dayak memiliki banyak mata pencaharian. Di antaranya berburu, meramu, bertani, berternak, dan lainnya.
1. Berburu
Mata pencaharian berburu dilakukan beberapa masyarakat Suku Dayak karena di Kalimantan masih memiliki banyak hutan-hutan tropis.
Di hutan tersebut menyimpan banyak binatang dan menjadi lokasi yang baik sebagai tempat perburuan.
Perburuan tidak hanya dilakukan pada tanah yang tinggi, tetapi juga di tempat kering dan rawa-rawa dan karena binatang buruan umumnya bergerak berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
2. Meramu
Selain berburu, masyarakat Dayak juga masih meramu karena biasanya meramu menjadi mata pencaharian sambilan sesudah masa bertanam padi.
Hasil ramuan biasanya, hanya digunakan untuk kebutuhan sendiri. Meramu pun dilakukan oleh kaum pria dan wanita yang telah dewasa di hutan-hutan yang terdapat di sekitar daerah pemukiman.
Baca Juga: Mengenal Burung Enggang yang Disebut Filosofi Kehidupan Suku Dayak
3. Perikanan
Mencari ikan juga biasanya dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak baik membuat peternakan ikan di darat maupun mencari ikan di laut.
Pencarian ikan dilakukan di sungai-sungai, rawa dan danau. Usaha perikanan darat di kampung biasanya, hanyalah untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saja.
Oleh sebab itu penangkapan ikan hanya dilakukan oleh anak-anak dan kaum wanita. Sedangkan perikanan darat di kota-kota, biasanya, sudah untuk diperdagangkan.
4. Pertanian
Pertanian di ladang telah cukup lama dikenal oleh penduduk asli Kalimantan dan merupakan mata pencaharian pokok mereka.
Ladang merupakan hutan yang telah dibuka melalui penebangan. Batang-batang pohon yang telah ditebang itu kemudian dipotong kecil agar cepat kering, sehingga dapat dengan mudah dibakar.
Setelah pembakaran selesai dilakukan, masa penugalan dimulai. Bibit-bibit yang telah selesai ditugal dibiarkan tumbuh sendiri untuk kemudian apabila rumput-rumputan di antara tanaman padi telah tumbuh, barulah kegiatan merumput dimulai.
Setelah pekerjaan ini selesai mereka beristirahat sementara menunggu munculnya bunga-bunga padi yang pertama.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Novel Berburu Restu: Pernikahan Impian Gratis 0 Rupiah di KUA
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
-
Fokus Pengurangan Emisi Karbon, Grha Unilever Raih Sertifikat GREENSHIP Net Zero
-
Jatam Ungkap Cara KCP 'Usir' Warga Lokal dari Lokasi Tambang: Sungai Diracun, Sekolah Ditutup
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang