SuaraKaltim.id - Koordinator Penerus Negeri Kalimantan Timur (Kaltim) Adnan Faridhan menyebut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bumi Mulawarman tak boleh dihalang-halangi oleh siapapun. Alasannya, IKN merupakan sebuah anugerah yang diberikan kepada masyarakat Kaltim.
Berkah dari anugerah yang diberikan kepada Kaltim terhadap kehadiran IKN tentu harus disambut baik. Lantaran, turut membawa kesejahteraan masyarakat.
“Itu sangat berdampak baik bagi kita, makanya IKN harus jadi, tidak boleh dihalang-halangi oleh siapapun,” kata Adnan, dari keterangan yang diperoleh melalui aplikasi pesan instan, Rabu (06/12/2023).
Menurutnya, perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke daerah lain bukanlah pembahasan yang baru mencuat satu atau dua tahun terakhir. Melainkan, hal tersebut memiliki sejarah panjang yang baru terimplementasi saat ini.
Baca Juga: ITB Beri Program Pelatihan Permakultur ke Warga Pemaluan Dekat IKN
Baginya, perpindahan ibu kota negara dapat dikatakan sangat terlambat. Karena baru dilakukan sekarang.
“Dari era kepemimpinan Presiden Soekarno, Soeharto, hingga SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ibu kota negara itu sudah mau dipindah, tapi baru terealisasi sekarang,” ujarnya.
Perpindahan IKN ini pun dilakukan secara konstitusional. Baik Legislatif dan Eksekutif di Indonesia secara bersama-sama menggodok regulasi dan melahirkan Undang-undang yang jelas, yaitu UU Nomor 3 tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.
Alhasil karena telah memiliki dasar yang jelas siapapun yang kelak menjadi Presiden ke depan progres pembangunan IKN tak boleh terhambat, apalagi sampai dibatalkan.
“Jadi ketika adanya pernyataan dari pihak-pihak yang kembali suarakan penolakan soal perpindahan IKN itu sebenarnya kita seperti berjalan mundur,” jelasnya.
Baca Juga: OJK Kaltim Rencana Berikan Edukasi ke Masyarakat Sekitar IKN
Selain itu, pembangunan IKN saat ini sudah berjalan dan ditargetkan dapat digunakan sebagai tempat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 kelak. Apabila progresnya dihentikan maka akan menjadi permasalahan hukum ke depan, sebab IKN menjadi proyek mangkrak dan menjadi terbuang sia-sia anggaran negara yang selama ini telah digunakan.
“Kita warga Kaltim pun akan kecewa dengan itu, karena IKN ini satu kebanggaan bagi kita yang pastinya berimplikasi positif dengan untuk pembangunan di daerah,” tukasnya.
Adnan mengatakan, pihak-pihak yang kembali menyuarakan penolakan terhadap perpindahan IKN dan menjadikannya sebagai isu dalam perpolitikan nasional merupakan kalangan yang tak ingin terjadinya keadilan dan pemerataan wilayah.
Kata dia, pihak-pihak tersebut seperti halnya memarginalkan Kaltim secara khususnya dan Kalimantan pada umumnya.
“Mereka suarakan penolakan soal IKN dengan harapan bisa meraup suara, padahal gegara itu justru buat kami warga Kaltim merasa tersakiti,” ucap Adnan.
Sebagai perwakilan dari Penerus Negeri Kalimantan Selatan, kami mengusung semangat meneruskan Kemajuan yang telah dilaksanakan pemerintah hari ini dan memastikan keberlangsungan generasi kami yaitu Milenial dan Gen Z agar dapat bersaing di kancah nasional dan global melalui peluang perpindahan Ibu Kota Negara.
Dan memang karna kawasan ini adalah kawasan yang disebutkan heterogen kaltim itu macam2 penduduk ada di sana. Jawa paling banyak, baru yang lain lain
Dengan keberagaman di situ kaltim itu merupakan termasuk daerah yang aman dan damai tidaj terjadi konflik sara yang kira kira membuat sejarah yang kurang nyaman kaltim tidak ada. Mungkin yang jadi pertimbangan presiden
Saya kira mereka yang lihat skrg ini tidak ada sataupun yang menolak. Yang tidak suka. Kelompok itu tidak ada
Berita Terkait
-
Masuk Nominasi Pendatang Baru, Sara Rahayu Tak Sabar Hadiri Ajang Anugerah Dangdut Indonesia 2024
-
Viral dari Full Senyum Sayang, Evan Loss Kini Bakal Tampil di Layar Lebar
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS