SuaraKaltim.id - Meski Berau saat ini nol kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengambil langkah proaktif mengingat munculnya beberapa kasus baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Surat Edaran (SE) Nomor: 440/920/P2P-I/XII/2023, yang dikeluarkan pada 9 Desember 2023, mencatat empat kasus Covid-19 baru di Kaltim. Di antaranya, Kutai Kertanegara (Kukar) 2 kasus positif, Panajem Paser Utara (PPU) 1 kasus positif, dan Balikpapan 1 kasus positif.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengimbau kepada masyarakat di kotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Hal ini tentu memerlukan kerja sama kita semua dalam melakukan pencegahan dan penanganan dini Covid-19,” ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan, jangan sampai Covid-19 menular kembali di wilayah Berau karena dampaknya akan sangat luar biasa bagi masyarakat, baik dampak ekonomi, kesehatan, sosial, dan lainnya.
"Untuk itu, saya meminta kepada semua warga untuk tidak mengabaikan persoalan penyebaran kembali Covid-19 ini. Masyarakat harus tetap waspada, serta segera melakukan langkah-langkah antisipasi," katanya.
"Seperti menggunakan masker saat sakit, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan Covid-19," tambahnya.
Selain itu, kata dia juga perlu melakukan pemerikasaan ke puskesmas maupun RS terdekat bila mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, sesak napas untuk diagnosis lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Garna Sudarsono membenarkan bahwa terdapat empat kasus positif yang tersebar pada beberapa Daerah di Kaltim.
Baca Juga: Duh, Vaksin Covid-19 di Balikpapan Habis: Per 2 Desember Kemarin
Namun, kata dia, untuk Berau sendiri saat ini masih nol kasus. Walaupun begitu, Dinas Kesehatan Berau tak tinggal diam. Puskesmas dan RSUD di Berau serta masyarakat pun diminta untuk waspada.
"Demi mencegah persebaran kasus positif itu di Berau kita sudah mengeluarkan surat edaran,” bebernya.
Melalui surat edaran itu, Pemerintah Daerah meminta Puskesmas dan RSUD di Berau untuk meningkatkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR). Terutama bagi pelaku perjalanan luar negeri dalam rangka kewaspadaan terhadap lonjakan Covid-19.
"Selain itu, penting untuk dilakukannya kembali pelaporan harian Covid-19 melalui petugas surveilans dan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 jika vaksin kembali tersedia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran