SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan awal dari pembangunan yang merata di Indonesia. Hal itu disampaikan Gibran Rakabuming Raka belum lama ini.
Untuk diketahui, calon wakil presiden nomor urut 2 tersebut baru saja melakukan kunjungannya ke Kalimantan Timur (Kaltim). Kunjungan itu dilakukan Gibran saat masa kampanye baru 18 hari berlangsung.
"Jika IKN benar-benar diberdayakan, ini akan secara otomatis memperluas dampaknya ke wilayah Indonesia Timur dan lainnya," katanya, disadur dari ANTARA, Minggu (17/12/2023).
Ia menjelaskan, sejauh ini investasi di Pulau Jawa sebesar 53 persen. Angka itu yang membuat kawasan tersebut menjadi pusat pembangun saat ini.
Menurut Wali Kota Solo tersebut, kondisi itu membuat banyak daerah di luar Jawa mengalami ketertinggalan dari segi perekonomian, kualitas sumber daya manusia (SDM) sampai pembangunan infrastruktur.
"Pentingnya pembangunan merata (di Indonesia) agar semua wilayah memiliki kekuatan infrastruktur yang sama," sebutnya.
Gibran juga menanggapi tudingan berbagai pihak soal Indonesia yang bakal masuk ke era neo-orba atau Orde Baru era modern apabila Prabowo-Gibran terpilih.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, pembangunan yang tidak terfokus di Pulau Jawa justru jauh dari stigma kepemimpinan gaya orde baru.
Lantaran hal itu, ia berani memastikan akan meneruskan program pemerintah. Khususnya, dalam membangun IKN.
"Jadi, isu-isu seputar neo-orba hanya muncul menjelang pemilu, dan kami sangat mendukung pembangunan yang berfokus pada seluruh Indonesia, bukan hanya Jawa," jelasnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin (13/11/2023), menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat