SuaraKaltim.id - Rocky Gerung menyebut emosi Prabowo saat beradu gagasan bisa dimanfaatkan lawan politiknya yakni Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
“Sekarang orang sudah tiba ada kesimpulan bahwa Prabowo dengan mudah ditundukkan dengan mengunggah emosinya,” ungkap Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official FNN, dikutip Senin (18/12/23) via wartaekonomi--jaringan suara.com.
Lanjut dia, dengan membaca emosi Prabowo, bukan tak mungkin kondisi itu diambil sebagai strategi lawan politiknya.
“Sekarang kubu Anies-Ganjar mempelajari gestur Prabowo, dan ini hal bisa dalam mengintip strategi lawan politik untuk dibuat sedemikian rupa sehingga Prabowo kembali menjadi emosional,” tambahnya.
Baca Juga: Gibran Sebut IKN Awal Pembangunan Merata di Indonesia
Rocky menilai bisa saja strategi mengunggah emosional Prabowo dipakai Anies-Ganjar.
Menurut Rocky sebaiknya Prabowo menjadi dirinya sendiri tanpa harus memaksa menjadi gemoy.
“Bagi Prabowo kita bisa bantu mengatakan lanjutkan saja hal itu (emosional), karena itu yang pararel dengan semua hal yang orang tahu tentang Prabowo. Gemoy itu buatan di baliho, dasarnya Prabowo yang ekspresof dan sugestif yang harusnya dieksploitasi, jadi gak perlu lagi Prabowo didampingi oleh tim yang berupaya buat dia tidak emosional, nggak ada gunanya, semua jejak Digital Prabowo ya emosional,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam debat pertama capres, Prabowo dinilai emosi menghadapi lawan politiknya.
Ditambah beredarnyan video acara Rakornas Partai Gerindra di mana Prabowo menyinggung debat capres, ia sempat menyebut “Ndasmu Etik...”.
Baca Juga: Timnas AMIN: Anies Masih Kaji Kunjungan ke IKN
Ia juga mengulangi mengulangi pertanyaan yang dilontarkan Anies Baswedan pada debat capres pertama.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? etik, etik, etik," kata Prabowo.
"Ndasmu etik (etik kepalamu)," tambahnya yang disambut teriakan dan tepuk tangan kader Gerindra.
Sementara, pihak Gerindra menyebut pernyataan Prabowo itu hanyalah candaan.
Berita Terkait
-
Prabowo Endorse Andra Soni, Bagaimana Respon Kubu Airin-Ade Sumardi?
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan MBZ di Istana Kepresidenan UEA
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital