SuaraKaltim.id - Masalah etik sedang ramai dibahas antara kubu Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Anies sempat menyinggung masalah etik ke Prabowo saaat debat capres.
Jubir Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian meluruskan masalah etik yang dibahas Anies.
Menurut dia, Anies tidak menyinggung etik secara personal atau mengarah ke Prabowo.
"Itu kalau kami omongin soal etik personal (banyak yang bisa dibahas); tetapi kan yang diomongin (Anies) adalah bagaimana perasaan Pak Prabowo kalau melihat ada pelanggaran etik di tingkat undang-undang, gitu," kata Angga di Jakarta, dilansir dari Antara, senin 18 Desember 2023.
Lanjut dia yang dimaksud Anies saat debat ialah bukan soal hubungan antara orang dengan orang, melainkan antara pihak yang memiliki kepentingan dengan yang memiliki kewenangan negara.
"Tetapi kan etik yang coba di-spin sama timnya Pak Prabowo, supaya perdebatan jadi ke etik personal, gitu. Padahal bukan begitu yang dimaksud," kata Angga.
Angga memahami bahwa ucapan Prabowo itu berada di lingkup agenda internal. Namun demikian, dia menilai tetap saja harus berhati-hati walaupun berada di acara internal.
"Kalau pimpinannya nggak menghargai etik, ya, ke bawahnya nggak menghargai etik. Mungkin itu yang mau disampaikan, cuma mungkin salah caranya," ujar Angga.
Masalah terkait etik dalam debat pertama capres Pemilu 2024 kembali dibahas setelah muncul sebuah video yang menampilkan capres Prabowo Subianto diduga menyindir Anies Baswedan.
Baca Juga: Wakanda No More, Indonesia Forever Makin Ramai Bergema, Sudah Tahu Maksud Jargon Anies Baswedan Ini?
Dalam video tersebut, Prabowo berkelakar soal pertanyaan dari capres lain yang ditujukan kepadanya menyangkut masalah etik.
"Etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra yang digelar secara tertutup di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12).
Berita Terkait
-
Jadi Partai Penyeimbang, PDIP Disebut 'Teman Tapi Mesra' buat Gerindra, Kenapa?
-
Pramono Diam-diam Tunjuk Loyalis Anies Sahrin Hamid jadi Komisaris Jakpro, Apa Alasannya?
-
Pakar Sebut Amnesti untuk Hasto-Tom Lembong Jadi Langkah Awal Prabowo Akhiri Dominasi Jokowi
-
Kasus Ijazah Palsu 4 tahun Tak Usai, Amien Rais : Kita Dianggap Bodoh Jokowi
-
Kuasa Hukum Tom Lembong Bikin Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim ke Komisi Yudisial
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
BK DPRD Kaltim Tegaskan Rapat Daring Sah, Asal Penuhi Kuorum
-
Bahaya di Balik Pembangunan IKN: PPU Diintai Jaringan Narkoba
-
Sekwan Kaltim Disorot, Koordinasi Lemah Dinilai Ganggu Agenda Paripurna
-
Pemprov Kaltim Dorong Transformasi BUMD Jadi PT, DPRD Siap Bahas Usulan Perda
-
PPU Siapkan Pemekaran dan Layanan Dasar di Sekitar IKN, Ajukan 50 Hektare ke Bank Tanah