SuaraKaltim.id - Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengatakan tim Juku Eja akan meninggalkan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare mulai tahun depan sebagai markas PSM Makassar. Sisa laga di Liga 1 2023/2024 akan dilaksanakan di Batakan, Kalimantan Timur.
Mengutip SuaraSulsel.id, PSM Makassar dipastikan mulai bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur mulai tanggal 4 Januari 2024. Stadion itu dipilih karena dinilai lebih irit biaya dan fasilitasnya lebih lengkap.
"Tanggal 4 kita sudah main di Batakan. Saya harus jujur, main di Batakan jauh lebih murah dibanding di Parepare," ujarnya saat bertemu media, Rabu, 20 Desember 2023.
"Kalau dari sewa stadion, lebih murah Parepare tapi kelengkapan stadionnya belum berstandar. Jadi banyak kita menyewa barang untuk melengkapinya jadi standar," kata Sadikin.
Sadikin mengatakan sewa stadion di Parepare memang lebih murah. Hanya Rp300 ribu setiap kali main. Namun, banyak fasilitas lainnya yang mesti disewa lagi dan mengeluarkan biaya besar seperti lampu dan rumput.
Sementara jika berkandang di Batakan, biaya sewa stadion setiap kali main sebesar Rp500 ribu. Semua fasilitas lengkap pun sudah bisa dinikmati.
"Kenapa saya bilang Batakan murah, karena Batakan tidak ada investasi lagi. Kita sewa, selesai. Komplit fasilitasnya, tinggal pakai. Tidak lagi ada sewa-sewa kayak barikade," ujarnya.
Manfaat lain adalah banyak orang asal Sulawesi Selatan yang tinggal di pulau Kalimantan. Mereka selalu antusias menyambut PSM Makassar saat bermain di Kalimantan selama ini.
"Pintu masuk sudah standar, yang di Parepare kan masih cek-cek (manual). Tapi secara keseluruhan antara PSM dari Makassar-ke Parepare, sama juga kalau di Batakan. Saya sewa hotel di Parepare, sewa hotel juga di Batakan. Ada tiket pesawat, tapi lebih murah karena (kalau di Makassar) biaya sama kalau saya harus sewa bus lagi Makassar-Parepare. Jadi agak lain cara hitungnya," lanjutnya.
Baca Juga: Sadikin Aksa: PSM Makassar Bukan Punya Bosowa
Seperti diketahui, PSM Makassar untuk saat ini mesti jadi tim musafir. Pasukan Ramang belum memiliki stadion yang dijadikan sebagai markas setelah stadion Mattoanging dirubuhkan.
Kata Sadikin, untuk saat ini pihaknya belum berniat membangun Stadion. Mereka fokus memperbaiki lapangan latihan di Gowa dan perbaikan fasilitas seperti mess pemain.
Meski kurang gacor selama Liga 1 musim ini, Sadikin menyebut PSM berusaha untuk kembali kuat dan berjaya. Dari 23 pertandingan, anak asuh Bernardo Tavares berhasil mengumpulkan 29 poin dan berada di urutan 11 klasemen sementara.
"Insya Allah kita masih aman, jauh dari degradasi dibanding tim lain," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Kabar Gembira, UMP Kaltim 2026 Diprediksi Tembus Rp3,8 Juta
-
5 Sepatu Lari Lokal Nyaman untuk Segala Medan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
5 Mobil Matic Kecil Bekas di Bawah 50 Juta, Sporty dan Praktis untuk Pemula
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra yang Hadirkan Konfigurasi Kamera Baru Lensa Leica
-
Musim Hujan di Kaltim hingga Pertengahan 2026, Waspada Bencana Hidrometeorologi