Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 22 Desember 2023 | 15:38 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Said Aqil Siradj selaku pimpinan pondok pesantren Luhur Al-Tsaqafah di Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2023) malam. [Suara.com/Novian]

SuaraKaltim.id - Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira optimis peforma cawapres Gibran Rakabuming paling dinantikan di debat cawapres malam ini, Jumat (22/12/2023)

“Mas Gibran ini sosok yang paling dinanti-nanti, makanya saya yakin dampaknya akan positif. Karena wajah Pak Mahfud dan Cak Imin sudah sering mengisi selama 20 tahun pascareformasi. Artinya, orang sudah mengetahui karakter dan sikap mereka,” kata Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira, pada Jumat (22/12/2023), dilansir dari wartaekonomi--jaringan suara.com.

Debat kedua digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, membahas masalah Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Menurut dia, Gibran akan unggul untuk pemilih milenial dan menguasai topik ekonomi digital.

“Survei membuktikan kalau Mas Gibran unggul di pemilih milenial. Dia juga pelaku ekonomi digital. Jadi tema debat ini bukan isu yang baru. Kampanye yang disuarakan juga selalu positif, membuat happy, tidak membawa polarisasi. Sehingga diharapkan bisa memperkokoh dukungan anak-anak muda Indonesia,” ujar dia.

Selain itu, Gibran sosok yang apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.

Dia memiliki gagasan ekonomi yang terangkum dalam Gibranomics. Di antara fokus Gibran adalah bagaimana perkembangan teknologi informasi bisa memberikan manfaat optimal kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

“Gibranomics itu bagaimana akselerasi digital bisa memberikan manfaat ekonomi. Walaupun ada disrupsi yang mengancam UMKM, tapi banyak UMKM yang valuasinya bertambah karena memanfaatkan media sosial. Nah, saya kira Mas Gibran ini hadir di zaman yang tepat. Dia bisa menyampaikan soal ekonomi kerakyatan yang kontekstual, bukan kerakyatan tahun 70 atau 80-an,” kata dia.

“Saya kenal Mas Gibran sudah delapan tahun. Kami bersama di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Saya sih berharap Mas Gibran bisa tampil genuine, apa adanya. Karena itulah memang kekuatan Mas Gibran, dia bisa tampil genuine,” ujar Anggawira, yang juga Sekjen BPP HIPMI 2022-2025.

Load More