SuaraKaltim.id - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kampanye di Pulau Kalimantan pada tanggal 16-17 Desember kemarin. Dirinya juga mengunjungi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjadi salah satu lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada kunjungannya ke PPU tersebut, ada satu momen menarik perhatian warganet. Yakni, saat seorang siswa SMK asal PPU bernama Rafio Khairul Rizki bertanya perihal IKN kepada Gibran.
Diduga, Gibran memasang wajah panik hingga tak berani menjawab pertanyaan anak SMK itu dengan microphone.
Awalnya, Rafio yang tengah mengenakan kaos berwarna abu-abu itu berdiri cukup jauh dari Gibran. Namun, tampaknya suasana saat itu sangat berisik sehingga Gibran meminta Rafio duduk di hadapannya agar dapat mendengar jelas suaranya.
Baca Juga: Prioritas Penangan Stunting di PPU, Demi Hadapi IKN
“Saya ingin bertanya, bagaimana sih motivasi anak muda yang ada di sini agar tidak menjadi tamu sendiri di lingkungan kami sendiri,” tanya Rizki, dilansir dari video TikTok yang diunggah akun @mulcokerbetawi, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (19/12/2023).
Gibran pun tampak terdiam selama beberapa saat sebelum memberikan jawaban menggunakan microphone-nya.
“Selama pembangunan di IKN, ikut dilibatkan nggak? Dari musyawarah, rapat-rapat pasti dilibatkan ya,” jawabnya.
Jawaban dari putra sulung Presiden Joko Widodo 9Jokowi) itu terdengar ditanggapi dengan sorakan tidak setuju. Khususnya, dari kerumunan warga yang berada di lokasi.
Setelahnya, cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju itu meletakkan mic-nya dan menjawab pertanyaan dari Rafio tanpa mic. Sehingga suaranya tak terekam kamera.
Baca Juga: Buah Lokal Jadi Andalan Ketahanan Pangan IKN
Sementara Rafio terus menggunakan mic selama percakapannya dengan Wali Kota Surakarta itu berlangsung. Diduga LAGI, Gibran melontarkan sejumlah pertanyaan kepada Rafio.
Sebab, Rafio tampak menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar duduk di kelas berapa, jurusan apa yang diambilnya di SMK, dan apa saja yang dipelajarinya di sekolah.
Berita Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Aksi Gibran Rakabuming Bagi-Bagi Susu Disorot, Apa Tugas dan Wewenang Wapres?
-
Rayakan Ultah ke-5 Usai Gibran Jadi Wapres, Harga Sepatu Branded La Lembah Manah Bikin Ketar-ketir
-
Lagi-lagi Ketahuan, Akun Fufufafa Hapus Postingan dengan Kata Kunci 'Anak Jokowi'
-
Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu, Peran Wapres Dinilai Downgrade
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang