Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 19 Desember 2023 | 19:45 WIB
Tangkapan layar Menkopolhukam Mahfud MD. [X/@yusuf_dumdum]

SuaraKaltim.id - Komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ditegaskan Mahfud Md belum lama ini. Ia mengaku, pembangunan IKN akan berlanjut jika dirinya terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.

Untuk diketahui, Mahfud merupakan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3. Ia berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

"IKN akan kita teruskan, karena itu isi undang-undang," katanya, disadur dari ANTARA, Selasa (19/12/2023).

Sebagai pihak yang terlibat langsung membuat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Mahfud menegaskan cita-cita tersebut harus dilanjutkan jika terpilih.

Baca Juga: Gibran Kunjungi IKN, Ganjar: Orang yang Selalu Ikut Saya

Hanya saja, kelanjutan pembangunan IKN tersebut perlu mengkaji aspek tahapan. Serta, menentukan target yang akan dilakukan pemerintah atau pengambil kebijakan.

Ketika ditanya lebih lanjut urgensi atau faktor yang mendesak dibangunnya IKN, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menjawab soal aspek kenyamanan.

"Ya biar kita punya ibu kota yang lebih nyaman dihuni," ujar tokoh kelahiran Sampang itu.

Sebelumnya, pada debat capres perdana calon presiden Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kelanjutan IKN di Kalimantan Timur apabila terpilih.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies merespons dengan jawaban ketika ada masalah di Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, maka tidak harus ditinggalkan tetapi harus diselesaikan.

Baca Juga: ADB Bantu IKN Jadi Kota Layak Huni dan Berkelanjutan

"Ketika di Jakarta menghadapi masalah lingkungan hidup, kepadatan lalu lintas, kepadatan penduduk maka harus diselesaikan," jawab Anies saat debat perdana Selasa (12/12/2023).

Menurut Anies dengan meninggalkan Jakarta kemudian pindah ke IKN yang terletak di Kalimantan Timur tidak akan menyelesaikan masalah sehingga hal itu perlu dibereskan.

Load More