SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggandeng beberapa perusahaan untuk mengembalikan kejayaan buah-buah lokal di Kalimantan lewat gerakan penanaman. Kegiatan itu dilakukan di Desa Suko Mulyo, Kecamatan Sepaku.
Perusahaan yang digandeng OIKN di antaranya, Perusahaan Umum LKBN ANTARA, Bank Indonesia Kalimantan Timur, PT Kideco Jaya Agung serta Telkomsel. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri belum lama ini.
"Desa Suko Mulyo itu masuk kawasan IKN Nusantara, yang merupakan salah satu kawasan pengembangan IKN. Desa itu diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan penyangga lingkungan," katanya, disadur dari ANTARA, Senin (18/12/2023).
ia meminta, penanaman buah lokal itu tidak hanya kegiatan tunggal salah satu perusahaan dengan para mitra. Ia berharap, kegiatan itu bisa berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat di sekitar kawasan Agrotechno Edupark IKN.
Baca Juga: Timnas AMIN: Anies Masih Kaji Kunjungan ke IKN
"Kegiatan seperti ini diharapkan bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, kami menyediakan lahan dalam area tertentu sebagai lokus kegiatan penanaman itu, yang merupakan kerjasama antara pemerintah desa, LKBN ANTARA, dan para mitranya," ujarnya.
Sementara itu, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA berkomitmen untuk melanjutkan perawatan pohon buah lokal yang ditanam itu lewat konsep adopsi dengan melibatkan unsur pimpinan dan masyarakat desa Suko Mulyo.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi juga memberikan tanggapan. Ia mengaku bersyukur bisa ikut menyaksikan dan terlibat dalam penanaman pohon di IKN.
"Kami sangat bersyukur, hari ini bisa ikut menyaksikan dan melakukan penanaman pohon yang menunjukkan bahwa Perum LKBN ANTARA, di usianya yang 86 tahun, dapat mewujudkan beyond the news. Kami juga memberikan kemanfaatan yang sangat ditunggu oleh masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur," terangnya.
Namun selain buah lokal khas Kalimantan, masyarakat juga dapat mengambil manfaat dari kawasan Agrotechno Edupark dari hasil buah-buah lain seperti durian, alpukat, jeruk, bahkan manggis.
Baca Juga: Harga TBS Sawit di Kaltim Turun, Petani Merugi
Promosi buah-buah lokal Kalimantan itu merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perum LKBN ANTARA bidang lingkungan. Tanaman buah lokal yang ditanam di kawasan itu antara lain keledang, rambai, elai, cempedak, dan lahung.
"Kami berharap, dengan penanaman pohon itu, kami turut serta menyiapkan ketahanan pangan dan pelestarian alam untuk generasi muda yang akan menjadi pemimpin Indonesia melalui IKN Nusantara," ujar Nina.
Asisten Direktur Bank Indonesia Kaltim Aswin Gantina juga ikut menyampaikan pendapat. Ia mengapresiasi kegiatan penanaman pohon itu, dan berharap akan menjadi kawasan Agrotechno Edupark di Ibu Kota Nusantara.
"Kami dari Bank Indonesia sangat mendukung kegiatan ini. Kami mengapresiasi sehingga nanti, khususnya di Kecamatan Sepaku, sudah siap menerima kedatangan penduduk baru dari luar Kalimantan Timur dan kebutuhan pangan mereka juga bisa dipenuhi," kata Aswin.
Di sisi lain, Asisten Manajer ERS PT. Kideco Jaya Agung Isro Ayyubi Rambe mengatakan, perusahaan bidang energi itu berkomitmen mendukung pembangunan IKN yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Kami juga ikut berpartisipasi dalam persemaian di Mentawai dan beberapa titik lain kawasan IKN yang kami kerjakan. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi pemicu dan semangat buat warga Desa Suko Mulyo dan sekitarnya," ujarnya.
Plt Camat Sepaku Hendro Susilo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkoordinasi dan bersinergi untuk membuka potensi-potensi wilayah di setiap desa yang ada di wilayahnya dan IKN.
"Semoga kegiatan penanaman pohon khas daerah lokal dan juga pemberdayaan masyarakatnya nanti dapat meningkatkan potensi ekonomi di Desa Suko Mulyo dan Kecamatan Sepaku pada umumnya," harap Hendro.
Untuk diketahui, promosi produk buah-buah lokal Kaltim itu diawali dengan penanaman sejumlah pohon lokal oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Asnawati Safitri, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, Asisten Direktur BI Kaltim Aswin Gantina, Asisten Manajer ERS PT. Kideco Jaya Agung Isro Ayyubi Rambe, dan Perwakilan PT Telkomsel Rifandi Adi Yudha Tama di kawasan Agrotechno Edupark IKN.
Berita Terkait
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Daftar 8 Minuman Pelancar BAB, Dijamin Langsung Berkhasiat!
-
Dari Alpukat Hingga Jeruk, 10 Buah Ampuh untuk Meremajakan Kulit
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari