Plt Camat Sepaku Hendro Susilo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkoordinasi dan bersinergi untuk membuka potensi-potensi wilayah di setiap desa yang ada di wilayahnya dan IKN.
"Semoga kegiatan penanaman pohon khas daerah lokal dan juga pemberdayaan masyarakatnya nanti dapat meningkatkan potensi ekonomi di Desa Suko Mulyo dan Kecamatan Sepaku pada umumnya," harap Hendro.
Untuk diketahui, promosi produk buah-buah lokal Kaltim itu diawali dengan penanaman sejumlah pohon lokal oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Asnawati Safitri, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, Asisten Direktur BI Kaltim Aswin Gantina, Asisten Manajer ERS PT. Kideco Jaya Agung Isro Ayyubi Rambe, dan Perwakilan PT Telkomsel Rifandi Adi Yudha Tama di kawasan Agrotechno Edupark IKN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas