SuaraKaltim.id - Ratusan warga Samarinda yang menjadi pekerja pelipat surat suara Pemilu 2024, akan mendapat honor sebesar Rp 400 per lembarnya.
Untuk diketahui, proses pelipatan surat suara DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupatan/Kota, hingga Pilpres pun sudah berlangsung sejak Minggu (07/01/2024) di Gudang Logistik KPU, Jalan Pergudangan Nusantara, Sungai Kunjang, Samarinda.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Dwi Haryono menyampaikan, ada sekitar 300 masyarakat yang dilibatkan dalam pelipatan surat suara tersebut.
"Per orang diberi upah Rp 400 rupiah per lembarnya," kata Dwi, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (08/01/2024).
Baca Juga: Harimau Penerkam Suprianda Dikirim dari Jakarta, Diselundupkan Andre Soan si Majikan
Ia mengatakan, upah tersebut diberikan kepada masyarakat untuk mengapresiasi kinerja seluruh pekerja pelipat surat suara.
"Lumayan mereka dapatnya, itu dikalikan. Kurang lebih selama semingggu mereka di sini untuk melipat. Paling tidak dapat Rp 4 juta," bebernya.
Berdasarkan laporan tim sekretariat KPU, pada hari pertama, mereka telah menyelesaikan sebanyak 95.724 lembar surat suara.
Ia mengatakan kegiatan pelipatan tersebut diperkirakan akan rampung kurang lebih dalam waktu sepekan.
"Targetnya tanggal 14 Januari 2024 mereka sudah selesai melipat. Nantinya, surat suara sekaligus set logistik seperti formulir, tinta, tanda pengenal, akan dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah disediakan," imbuhnya pada Senin (8/1/2024).
Baca Juga: Soal Penyegelan Pemkot Samarinda, Pihak Perumahan Premiere Hills Buka Suara
Ia menambahkan, mayoritas pekerja di tahun ini merupakan masyarakat yang bekerja pada Pemilu 2019 lalu. Hal ini dikarenakan untuk mempercepat proses pelipatan surat suara sesuai dengan target yang ditentukan sebelumnya.
"Rata-rata masyarakat ini sudah pernah bekerja di Pemilu 2019. Jadi mereka sudah tau cara melipatnya dan lebih paham dengan pekerjaannya," ungkapnya.
Sebagai informasi, jam kerja para pelipat surat suara dimulai pukul 08.00 - 16.00 WITA, dan masih berlangsung selama beberapa hari ke depan.
"Mereka bawa bekal dari rumah sendiri. Nanti siang ada juga jam istirahat buat mereka," tutup Dwi.
Berita Terkait
-
Aturan Coblos Surat Suara yang Sah, Wajib Tahu Sebelum Pilkada 2024
-
Seribu Lebih Surat Suara Pilbup Bogor Nyasar di Gudang Kabupaten Serang, Begini Kata KPU
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Cara Dapat Skin Jujutsu Kaisen di Honor of Kings, Bisa Ambil Gratis!
-
Honor Magic 7 Pro vs Xiaomi 15 Pro: Pilih Ponsel Premium dengan Kelebihan yang Tepat
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas