SuaraKaltim.id - Pembayaran non tunai pasca revitalisasi kini sudah bisa diberlakukan di Pasar Klandasan. Untuk diketahui, pasar tersebut berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.
Soal pembayaran non tunai yang diberlakukan di Pasar Klandasan disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar saat coffee morning di Balai Kota, Senin (05/02/2024).
“Kami bekerjasama dengan Bank Kaltimtara, secara daring nanti pembayaran menggunakan barcode yang disediakan oleh Bank Kaltim,” katanya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Ia mengatakan, pembayaran non tunai di pasar tradisional khusus di Pasar Klandasan yang baru dilakukan revitalisasi secara fisik dan pembangunannya telah rampung akhir tahun lalu sesuai dengan target perencanaan.
Baca Juga: Atasi Kepadatan Penduduk, DLH Balikpapan Tambah Jadwal Kerja Petugas Sampah
“Pembangunan sudah selesai 100 persen, tinggal penyelesaian atau penataan di bagian dalamnya saja,” tuturnya.
Menurutnya, untuk konsep pembangunan pasar Klandasan, tentu masih sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang telah disepakati dari Pemerintah Kota Balikpapan dengan para pedagang.
Dikemukakannya, pasca revitalisasi, pasar rakyat yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ini masih sama seperti sebelumnya, yakni memiliki 102 kios di Blok A dan 165 kios di Blok B.
"Jumlah tersebut sesuai dengan data jumlah pedagang yang ada sebelum dilakukan revitalisasi," sebutnya.
Hanya saja, katanya, pasar tersebut menggabungkan antara pasar kering dan basah menjadi satu lokasi dengan area yang berbeda.
Baca Juga: Resep Sop Singkong Ceker Khas Balikpapan, Sedap Disantap di Siang Hari
Hal itu dilakukan untuk memudahkan warga konsumen yang akan berbelanja, tidak ada lagi pembatas antara pasar kering dan basah.
"Pasar kering akan menawarkan penjualan sayuran dan produk lainnya, sedangkan pasar basah akan menjadi pusat penjualan ikan, ayam dan produk lainnya," ucapnya.
Haemusri Umar menjelaskan, pembangunan pasar untuk blok A menelan anggaran Rp 3,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun 2023, sedangkan untuk blok B menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kaltim.
“Rencananya pasar ini akan diresmikan pada 8 Februari 2024 bersamaan dengan hari jadi Kota Balikpapan yang ke 127,“ lanjutnya.
Haemusri Umar menambahkan pasar tradisional Klandasan merupakan pasar tertua di Kota Balikpapan memiliki dua bangunan, setelah nantinya diresmikan. Pemkot Balikpapan juga berencana melakukan revitalisasi bangunan di sebelahnya.
“Revitalisasi bangunan yang ada di sebelahnya akan kami usulkan lagi di tahun yang akan datang,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
6 Skincare Terbaik Wardah untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Tua-tua Bebas Kerutan dan Awet Muda!
-
Chery Uji Ekstrem Keamanan Tiggo dalam Safety Night: Standar Keselamatan Tinggi Terbukti Tangguh
-
7 Desain Rumah Minimalis Halaman Luas, Kesannya Mewah dan Bernilai Investasi Tinggi!
-
6 Skincare Terbaik untuk Remaja: Wajah Glowing Kulit Sehat, Harga Ramah Kantong
-
10 Desain Rumah Subsidi Tipe 36 Minimalis Modern, Rumah Gaya Elit di Lahan Sempit!