Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 05 Februari 2024 | 17:15 WIB
Bangunan baru Pasar Klandasan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pembayaran non tunai pasca revitalisasi kini sudah bisa diberlakukan di Pasar Klandasan. Untuk diketahui, pasar tersebut berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

Soal pembayaran non tunai yang diberlakukan di Pasar Klandasan disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar saat coffee morning di Balai Kota, Senin (05/02/2024).

“Kami bekerjasama dengan Bank Kaltimtara, secara daring nanti pembayaran menggunakan barcode yang disediakan oleh Bank Kaltim,” katanya, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Ia mengatakan, pembayaran non tunai di pasar tradisional khusus di Pasar Klandasan yang baru dilakukan revitalisasi secara fisik dan pembangunannya telah rampung akhir tahun lalu sesuai dengan target perencanaan.

Baca Juga: Atasi Kepadatan Penduduk, DLH Balikpapan Tambah Jadwal Kerja Petugas Sampah

“Pembangunan sudah  selesai 100 persen, tinggal penyelesaian atau penataan di bagian dalamnya saja,” tuturnya.

Menurutnya, untuk konsep pembangunan pasar Klandasan, tentu masih sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang telah disepakati dari Pemerintah Kota Balikpapan dengan para pedagang.

Dikemukakannya, pasca revitalisasi, pasar rakyat yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ini masih sama seperti sebelumnya, yakni memiliki 102 kios di Blok A dan 165 kios di Blok B.

"Jumlah tersebut sesuai dengan data jumlah pedagang yang ada sebelum dilakukan revitalisasi," sebutnya.

Hanya saja, katanya, pasar tersebut menggabungkan antara pasar kering dan basah menjadi satu lokasi dengan area yang berbeda.

Baca Juga: Resep Sop Singkong Ceker Khas Balikpapan, Sedap Disantap di Siang Hari

Hal itu dilakukan untuk memudahkan warga konsumen yang akan berbelanja, tidak ada lagi pembatas antara pasar kering dan basah.

"Pasar kering akan menawarkan penjualan sayuran dan produk lainnya, sedangkan pasar basah akan menjadi pusat penjualan ikan, ayam dan produk lainnya," ucapnya.

Haemusri Umar menjelaskan, pembangunan pasar untuk blok A menelan anggaran Rp 3,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun 2023, sedangkan untuk blok B menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi Kaltim.

“Rencananya pasar ini akan diresmikan pada 8 Februari 2024 bersamaan dengan hari jadi Kota Balikpapan yang ke 127,“ lanjutnya.

Haemusri Umar menambahkan pasar tradisional Klandasan merupakan pasar tertua di Kota Balikpapan  memiliki dua bangunan, setelah nantinya diresmikan. Pemkot Balikpapan juga berencana melakukan revitalisasi bangunan di sebelahnya.

“Revitalisasi bangunan  yang ada di sebelahnya akan kami usulkan lagi di tahun yang akan datang,” ujarnya.

Load More