SuaraKaltim.id - Demi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aliansi Kawal Kaltim mengumumkan pencarian 1.000 relawan yang akan bertindak sebagai pengawas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pengumuman ini dibuat pada konferensi pers di Dinasty Coffee, Jalan Juanda 6, Air Hitam, Samarinda Ulu, pada Minggu (11/02/2024), melalui gerakan dengan tagar #KawalSuaraKaltim.
Koordinator Kawal Kaltim, Aditya Prameshvara menjelaskan, relawan akan berperan penting dalam mengantisipasi dan mengawasi kecurangan selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Kami juga akan mengumpulkan dan mendokumentasikan data suara dari TPS," katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (12/02/2024).
Baca Juga: Distribusi Logistik Pemilu di Balikpapan Capai 70%, KPU Targetkan Rampung Besok
Aliansi Kawal Kaltim telah membuka pendaftaran untuk relawan yang siap untuk mengawal proses pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. Para relawan yang terpilih akan menjalani pelatihan teknis melalui bimbingan teknis (bimtek) secara online pada tanggal 13 Februari 2024.
Kegiatan pengawasan ini mendapat dukungan dari Bawaslu dan bertujuan untuk memastikan transparansi hasil pemilu. Aditya menambahkan berdasarkan PKPU No 25 Tahun 2023 Pasal 59 Ayat 1 dan 2, masyarakat memiliki hak untuk mendokumentasikan formulir C1, baik dalam bentuk video atau foto.
"Kami mengimbau relawan kami untuk tidak ragu mendokumentasikannya sebagai bukti transparansi."
Inisiator Kawal Kaltim, Safran Achmad, mengajak masyarakat yang terlibat dalam pengawasan untuk bekerja secara optimal.
"Penghitungan suara adalah momen vital yang harus ditransparansikan kepada publik," ujar Safran, menekankan pentingnya sinergi antara pemilih dan pengawas dalam mengawal proses pemilu.
Baca Juga: Bantu Bawaslu, Satpol PP Samarinda Kerahkan 160 Personel Dukung Penertiban Algaka
Aliansi juga berharap dukungan dari media massa untuk menciptakan pemilu yang damai, bebas dari hoax, narasi pemecah belah, dan kampanye hitam.
Berita Terkait
-
Istri Mendes Yandri Susanto Menang Quick Count Indikator 76,9 Persen
-
Potret Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Indonesia
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN