SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) memfokuskan penanganan pengelolaan sampah untuk mengurangi berat/volume sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Buluminung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab PPU Tohar mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan volume sampah yang dibuang ke TPA Buluminung.
"Upaya itu dituangkan dalam kebijakan dan strategi (jakstrada) terkait pengelolaan sampah," katanya, disadur dari ANTARA, Jumat (23/02/2024).
Ia melanjutkan, melalui Jakstarada pemkab menargetkan pada tahun ini penanganan sampah mencapai 70 persen dan sekitar 30 persen sampah dibuang ke TPA Buluminung.
Berdasarkan, catatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, produksi sampah rumah tangga di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu mencapai lebih kurang 50 ton per hari.
Seiring pertumbuhan penduduk PPU, produksi sampah rumah tangga bakal terus mengalami peningkatan.
Sehingga jelas dia, pada 2025 ditargetkan pengurangan sampah yang dibuang ke TPA Buluminung sekitar 28 persen dengan penanganan sampah mencapai 72 persen.
Sejumlah program dijalankan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU untuk mencapai target itu, salah satunya bank sampah yang dibentuk di setiap desa dan kelurahan.
Sebagai payung hukum program tersebut, jakstarada dijabarkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Penajam Paser Utara Nomor 25 Tahun 2020 tentang perubahan atas Perbup Nomor 12 Tahun 2019 tentang kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Baca Juga: Pj Bupati PPU Minta Persoalan Dampak Sosial Bandara VVIP di IKN Segera Diselesaikan
Pemkab PPU juga menerbitkan Perbup Nomor 33 Tahun 2021 tentang pengurangan penggunaan produk plastik sekali pakai.
"Untuk mencegah banyaknya timbunan sampah di TPA Buluminung yang dapat memicu masalah lingkungan, jadi penanganan sampah sangat penting," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu