SuaraKaltim.id - Di Ramadan 2024 ini, ada berbagai macam jajanan tradisional khas Samarinda yang selalu menjadi buruan masyarakat.
Biasanya di banyak pasar-pasar Ramadan, jajanan tradisional khas Samarinda itu banyak dijual dengan berjejer. Ada jajanan asin, gurih, dan juga manis yang biasanya diperebutkan warga.
Para warga biasanya memang berburu makanan takjil sebagai pembuka dari menu berbuka puasa di bulan Ramadan.
Salah satu jajanan yang menjadi primadona dalam setiap Ramadan adalah kue Talam. Hal itu lantaran kue Talam biasanya hanya ada di bulan Ramadan saja.
Baca Juga: Ramadan Ke-3, Ini Jadwal Imsak untuk 3 Kota Besar di Kaltim
Kue talam sendiri berasal dari kata talam yang didapatkan karena pada zaman dahulu kue ini diletakkan di loyang bulat tak berkaki yang dikenal dengan nama talam.
Kue talam ini biasanya dibuat berlapis dengan 5 lapisan dan biasanya panganan ini hanya mampu bertahan 2 – 3 hari pada suhu ruangan.
Bahan baku kue ini adalah tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, gula merah, santan, garam, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tapioka, dan gula merah dibuat menjadi adonan dan direbus.
Berikut cara membuat kue talam pandan yang berasal dari tepung beras:
Bahan-bahan
Baca Juga: Ramadan Hari ke-2, Ini Jadwal Buka Puasa Balikpapan, Samarinda dan Bontang
Bahan hijau:
80 gram tepung beras
20 gram tepung tapioka
85 gram gula pasir
1/2 sdt pasta pandan atau bisa menggunakan jus pandan sekitar 125 ml
1/4 sdt garam
65 ml santan (kekentalan sedang)
Bahan putih:
25 gram tepung beras
10 gram tepung tapioka
1/2 sdt garam
65 ml santan
100 ml air
Cara Membuat
- Campurkan semua bahan hijau dengan di aduk merata, saring agar tidak ada yang bergerindil, sisihkan. Diwadah lain campur bahan putih lakukan yang sama dengan bahan hijau dan di saring.
- Buat jus pandan dengan cara 8 lembar daun pandan dan air 125 ml diblender. Sebelumnya cetakan talam olesi dahulu dengan sedikit minyak goreng. Tambahkan 4 sdm adonan hijau ke dalam cetakan, lakukan secukupnya isi kukusan.
- Kukus lapisan hijau selama 10 menit pakai api sedang menuju kecil, yang sebelumnya sudah dipanaskan. Jangan lupa tutup alas dandang dengan serbet.
- Jangan sampai membiarkan adonan hijau menunggu dikukus terlalu lama, takutnya ada endapan dibawah. Setelah 10 menit, tambahkan 2 sdm adonan putih ke atas adonan hijau. Kukus lagi selama 10 menit. Setelah matang dinginkan, dan keluarkan dari cetakan. Tambahkan pemanis, potongan daun pandan.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Sepotong Kue Pernikahan Ratu Elizabeth Ditemukan di Bawah Tempat Tidur, Terjual dengan Harga Fantastis
-
Benarkah Menunda Sarapan Lebih Sehat dan Memperpanjang Usia? Ini Penjelasan Pakar
-
Panduan Membentuk Pola Makan Sehat untuk Balita, Cerdaskan Si Kecil dengan Gizi Optimal
-
Sejarah Nama Rumah Makan Padang, Berkaitan dengan Pemberontakan PRRI?
-
Uji Coba Program Makan Gratis di Sekolah, Warganet Kritik Nutrisi dalam Menu yang Disajikan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD