SuaraKaltim.id - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan musik Dj dengan keras untuk membangunkan sahur selama bulan Ramadan. Jika ditemukan, kendaraan yang digunakan akan ditilang.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitege Gulo belum lama ini. Ia lantas memberikan penegasan soal hal tersebut.
"Kami ingatkan supaya masyarakat tidak gunakan pengeras suara atau musik Dj , untuk bangunkan sahur keliling," tegasnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (19/03/2024).
Sebelumnya, viral di media sosial (Medsos) aksi konvoi sahur di Samarinda menggunakan musik Dj Remix yang meresahkan dan mengganggu masyarakat.
Baca Juga: Bulog Samarinda Salurkan Beras SPHP, 2,93 Juta Ton Telah Didistribusikan, Target 6,09 Juta Ton
Gulo menjelaskan, tindakan tersebut melanggar aturan lalu lintas dan membahayakan keselamatan para pemuda yang terlibat.
"Sangat membahayakan keselamatan para muda mudi tersebut. Ketika, pengemudi tiba-tiba menginjak gas itu bisa berakibat sangat fatal para muda-mudi tersebut, bisa langsung terpental ke belakang," jelasnya.
Tim Satlantas Polresta Samarinda masih mencari mobil pick up yang viral dalam video tersebut.
"Kami masih dalam tahap pencarian terhadap mobil pick up tersebut, kalau sudah ketemu akan kami lakukan tindakan tegas berupa tilang dan akan kami tahan mobilnya, supaya memberikan efek jera," bebernya.
Gulo mengimbau masyarakat Samarinda untuk menjaga kesucian bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
"Mari kita menjaga kesucian bulan Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan yang tidak kontradiktif. Masa membangunkan orang dengan musik Dj, itu sangat miris sekali," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes saat Sahur dan Buka Puasa 2025
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Sama-Sama Telan Biaya Besar, Tugu Pesut Samarinda Dibandingkan dengan Kantor Desa Rancah Ciamis
-
Apakah Boleh Puasa Rajab Tidak Sahur? Jangan Keliru, Ini Hukumnya!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?