SuaraKaltim.id - Terminal Tipe A Samarinda Seberang, telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik menjelang puncak arus mudik Lebaran, salah satunya menyiapkan sekitar 50 bus.
Hal itu disampaikan Komandan Regu Terminal Samarinda Seberang Andrew Novanda saat diwawancarai awak media. Ia menyebut penambahan armada baru itu untuk tiap operator.
"Tahun ini kami menambahkan sekitar sepuluh armada baru untuk setiap operator (PO), sebagai upaya menghadapi lonjakan penumpang," katanya, melansir dari ANTARA, Rabu (27/03/2024).
Pihaknya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi peningkatan penumpang yang signifikan, terutama tahun ini berpotensi lebih banyak dibanding tahun lalu, karena mobilitas warga semakin banyak ke luar daerah dan kondisi yang normal dari pandemi.
Andrew juga menyampaikan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tujuh hari menjelang Lebaran Idul Fitri, menyesuaikan dengan libur sekolah dan kantor.
"Terminal telah memulai persiapan sejak H-10, termasuk sosialisasi sistem baru kepada penumpang," katanya.
Ia menyampaikan bahwa arus penumpang yang berangkat dari Samarinda ke Banjarmasin lebih banyak daripada jumlah dari Banjarmasin ke Samarinda.
"Bus di terminal ini berasal dari empat perusahaan otobus (PO), yakni PO Samarinda Lestari, PO Pulau Indah Jaya, PO Bintang Mas, serta Damri," sebut Andrew.
Bus tersebut sudah dilengkapi fasilitas terdiri dari 44 kursi, Air Conditioner (AC) dan juga didukung toilet di dalamnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 via Pelabuhan Semayang Diprediksi Naik 15 Persen
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menerapkan sistem baru untuk mengatur lalu lintas penumpang agar tidak mengganggu alur bus di lantas dasar terminal.
"Tahun ini agak berbeda, di mana penumpang akan naik dan turun di ruang tunggu yang terletak di lantai dua, berbeda dari tahun sebelumnya yang bercampur dengan mobilitas bus di lantai dasar," ujar Andrew.
Langkah ini diambil pihaknya untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas terminal dan mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang.
"Kami menyadari bahwa mungkin akan ada sedikit kebingungan di awal penerapan sistem baru ini. Namun, kami telah menyiapkan petugas di beberapa titik strategis untuk membantu dan mengarahkan penumpang," jelas Andrew.
Pihak terminal juga telah memperbarui sistem pengeras suara untuk memanggil penumpang sebagaimana yang sudah diterapkan beberapa tahun terakhir.
Ia menjelaskan, untuk ruang tunggu penumpang bus di lantai 2 terminal, sengaja dibuat nyaman bagi dengan fasilitas kursi yang memadai, ruang toilet, pendingin ruangan, ruang ibadah, dan sarana pendukung lainnya.
Andrew menyatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Pasok MBG ke 154 Sekolah, UMKM Aiko Maju di Kepulauan Siau Tumbuh Bersama BRI
-
Bapenda Kalimantan Timur Tegaskan Komitmen Digitalisasi Melalui Kerja Sama dengan Paylabs
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data