Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 03 April 2024 | 05:00 WIB
Harga beras di Pasar Pandan Sari Balikpapan mengalami kenaikan, Rabu (13/03/2024). [SuaraKaltim.id/Arif Fadillah]

Sementara secara tahunan, inflasi IHK Kabupaten PPU tercatat sebesar 3,18% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional 2,75% (yoy) dan inflasi gabungan 4 Kota di Provinsi Kaltim 3,03% (yoy).

"Ke depan, tentu kita harus terus waspada terhadap kemungkinan masih munculnya tekanan inflasi. Beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan tekanan inflasi antara lain masih tingginya harga beberapa komoditas pangan utama khususnya beras dan cabai rawit di tengah pasokan yang belum stabil dan demand yang meningkat," tambah Robi.

Potensi peningkatan demand untuk berbagai komoditas pangan dan jasa di Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU juga patut dikawal ketat menjelang HBKN Idul Fitri 2024. Potensi kenaikan tarif internet pada minggu I dan II April menjelang HBKN Idul Fitri juga perlu diwaspadai.

Selain itu, realisasi penggunaan  dana Belanja Tak Terduga (BTT) terkait upaya pengendalian inflasi yang masih rendah khususnya  untuk  inflasi komoditas pangan. Khusus terkait inflasi pangan, terdapat risiko berupa produksi pangan lokal yang terbatas dan harga pangan global yang meningkat.

Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 2 April 2024

Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan dan TPID Kabupaten PPU terus bersinergi antara lain melalui pelaksanaan high level meeting hingga Program Umat Peduli Inflasi (UPI) yang merupakan kolaborasi TPID dengan masyarakat ekonomi syariah (MES) sebagai bentuk kegiatan komunikasi efektif dalam rangka pengendalian inflasi melalui aktifitas dakwah.

Termasuk  pelaksanaan gelar pangan murah dan operasi pasar secara intensif, Gerakan Tanam Cabai oleh komunitas, antara lain PKK.

"Ke depannya, Bank Indonesia akan senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2024 untuk menjaga tingkat inflasi pada rentang kendali target inflasi nasional tahun 2024 yaitu sebesar 2,5% ± 1%," jelas Robi.

Kontributor : Arif Fadillah

Baca Juga: Rahmad Mas'ud Dilantik Pimpin DMDI Kaltim, Siap Dukung Pembangunan IKN

Load More