SuaraKaltim.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 2025 banyak diarahkan untuk pengembangan pangan, seiring dengan cita-cita daerah ini ingin mewujudkan lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah belum lama ini. Ia menuebut, tahun-tajun sebelumnya dan tahun ini anggaran fokus untuk kebutuhan pokok berupa infrastruktur dasar.
"Untuk 2025 pun masih untuk kebutuhan pokok, namun diprioritaskan untuk pengembangan pangan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (03/04/2024).
Dalam pengembangan pangan ini didukung dengan pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani sepanjang 120 km, kemudian ditunjang dengan embung, irigasi, dan beberapa sarana prasarananya, termasuk penguatan sumber daya petani.
Baca Juga: Dispar Kukar Siapkan Waterboom dan Perbaikan Wahana di Pulau Kumala
Untuk itu, bupati minta perhatian organisasi perangkat daerah (OPD) terkait mematangkan rencana kerja 2025, karena rencana kerja yang disusun dianggap masih umum dan harus diuraikan secara detil.
Sehari sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar menggelar musyawarah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 - 2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, bupati minta OPD menyusun perencanaan secara matang.
Tema untuk RKPD 2025 tersebut adalah "Pemantapan Pemberdayaan Masyarakat untuk Akselerasi dan Transformasi Pembangunan", sedangkan tema RPJPD 2025 - 2045 adalah "Kukar Emas Berbudaya, Pusat Pangan, dam Pariwisata".
Bupati mengingatkan agar dalam melakukan perencanaan pembangunan berpedoman pada visi - misi Pemkab Kukar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Darah (Perda) Nomor 06/2021, agar persoalan yang terjadi di setiap tahun, dapat diselesiakan tahap demi tahap.
"Meski dalam RKPD tahun 2025 ini baru rencana, namun hendaknya dilakukan dengan cermat, karena pekerjaan yang baik dimulai dari perencanaan matang. Sementara dari laporan yang diterima, usulan seluruh OPD sudah tercatat sekitar Rp 12 triliun, sementara dari analisa pendapatan hanya Rp 9 triliun," katanya.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Miras di Kawasan Pembangunan IKN, 11 Pekerja Diamankan Polisi
Ia kembali menegaskan bahwa untuk perencanaan 2025 hendaknya diperhatikan dengan sungguh-sungguh terkait prioritas pembangunan, agar produksi pertanian di Kukar terus meningkat.
"Tadi sudah saya sampaikan apa saja prioritasnya, nanti pak sekda (sekretaris daerah) untuk koordinator di Bappeda. Harus ada intervensi untuk para OPD. Harus menjadi perhatian bersama bahwa pagu anggaran tidak boleh dijabarkan sendiri-sendiri oleh OPD," kata bupati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
Terkini
-
4 Rekomendasi Sabun Muka Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp 30 Ribuan!
-
Diskon Listrik Dibatalkan, Warga Bisa Gunakan DANA Kaget untuk Bayar Tagihan
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis 3 Kamar yang Bikin Betah, Cocok untuk Hunian Keluarga Modern!
-
Hotel Sekitar Big Mall Samarinda Pastikan Tak Ada Korban dalam Insiden Kebakaran
-
Akhir Kontrak, Awal Perjuangan: 250 Honorer Bontang Hadapi Masa Transisi