SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Samarinda telah membentuk tim penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sekretaris DPC Demokrat Samarinda, Yoyok Setiawan menyampaikan, pembentukan tim penjaringan ini bertujuan untuk menyeleksi para kandidat yang berpotensi maju sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode berikutnya.
"Penjaringan ini terbuka untuk umum, siapapun bisa mendaftar. Baik dari internal kader, maupun dari eksternal," jelasnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (08/04/2024).
Yoyok menjelaskan, ada tiga aspek penting yang menjadi tolak ukur penilaian dalam penjaringan bakal calon tersebut. Nantinya, para kandidat akan diseleksi serta verifikasi, sebagai bentuk kelayakan mereka maju di Pilkada nantinya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Samarinda dan Sekitarnya Hari Minggu 7 April 2024
"Tiga aspek penting itu menyangkut syarat administrasi, fit and proper test, serta tingkat popularitas bakal calon," ujarnya.
Dalam penjaringan ini, ia menyebutkan, pihaknya akan mencari tiga kandidat untuk bakal calon Wali Kota, dan tiga kandidat untuk bakal calon Wakil Wali Kota.
"Akan kami ranking, mana saja kandidat yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah dan akan kami teruskan ke pimpinan pusat," kata Yoyok.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPC Demokrat Samarinda, Andri menjelaskan, pendaftaran akan dibuka mulai 20 April - 20 Agustus 2024 nanti.
"Kami akan berupaya menjaring calon-calon kepala daerah yang memang sesuai dengan keinginan masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Penuh Kejanggalan, Keluarga Korban Wanita di Gudang Kimia Farma Samarinda Minta Keadilan ke Kapolri
Pihaknya juga akan melakukan teknis survei untuk pendataan para bakal calon, sebagai komitmen penjaringan secara ketat sebelum dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP)."Tidak ada batasan ya, siapapun boleh mendaftar. Disampaikan kepada seluruh bakal calon yang ingin maju di pilkada, segeralah mendaftar," tutupnya.
Berita Terkait
-
Panduan Mencoblos di TPS Pilkada 2024, Jangan Lupa Bawa Dokumen yang Disyaratkan
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya