SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan menemukan sebanyak 216 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
“216 titik hotspot tersebut terpantau mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA,” ungkapnya, dikutip dari rilis website Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (16/04/2024).
Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami peningkatan dan tersebar pada enam daerah yakni Balikpapan 1 titik, Bontang 4 titik, Kutai Barat (Kubar) 25 titik, Kutai Timur (Kutim) 87 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 77 titik dan Berau 22 titik.
Rinciannya, di Balikpapan dengan sebaran 1 titik berada di Kecamatan Balikpapan Timur, di Bontang 4 titik tersebar di Kecamatan Bontang Selatan.
"Berikutnya Kutai Barat dengan 25 titik tersebar di Kecamatan Jempang 14 titik, Muara Pahu 9 titik dan Penyinggahan 2 titik. Lalu Kutim 87 titik panas tersebar di Kecamatan Sanggata Selatan 6 titik, Batu Ampar 1 titik, Bengalon 27 titik, Busang 4 titik, Karangan 2 titik, Kaubun 2 titik, Kongbeng 8 titik, Longmesangat 1 titik, Muara Ancalong 16 titik, Muara Wahau 4 titik, Muara Bengkal 3 titik, Telen 8 dan Teluk Pandan 3 titik.
Untuk di Kukar 77 titik panas dengan sebaran Kecamatan Kebang Janggut 1 titik, Tenggarong Seberang 1 titik, Anggana1 titik, Konahan 12 titik, Kota Bangun 6 titik, Loa Janan 2 titik, Marangkayu 24 titik, Muara Badak 3 titik, Muara Jawa 1 titik, Muara Kaman 17 titik, Muara Muntai 1 titik, Sebulu 6 titik, Samboja 1 titik dan Tabang 1 titik.
Sementara, Berau ditemukan 22 titik panas di Kecamatan Kelay 6 titik, Pulau Derawan 2 titik, Sambaliung 2 titik, Segah 8 titik, Tabalar 1 titik, Talisiyan 2 titik dan Teluk Bayur 1 titik.
Masyarakat dihimbau agar menjaga lingkungan untuk tidak terjadi kebakaran, seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan serta tidak membuag putung rokok sembarang.
Baca Juga: Titik Panas di Kaltim Menurun, BMKG Imbau Tetap Waspada!
"Semua pihak harus saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi tambahan titik panas," pintanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran