Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB
Ilustrasi bawang prei. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pasca lebaran 2024 kebutuhan pokok di Balikpapan masih terbilang tinggi, seperti yang terlihat di Pasar Klandasan, Kota Balikpapan. Nurhasanah, salah seorang pedagang di Pasar Klandasan mengatakan, pasca lebaran beberapa kebutuhan pokok harganya masih terbilang tinggi.

Contohnya bawang merah dari Rp 40 ribu perkilo sekarang jadi Rp 60 ribu. Begitu juga dengan bawang prei cukup naik dari Rp 40 ribu perkilo jadi Rp 80 ribu.

“Yang turun hanya tomat dari Rp 50 ribu jadi Rp 40 ribu perkilo,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (16/04/2024).

Nurhasanah menyebut, kenaikan bawang prei yang cukup melambung ini imbas dari pasokan dari daerah asal yang kurang. Termasuk transportasi yang digunakan bukan kapal tapi melalui pesawat.

Baca Juga: Fokus Juarai Liga 1, Borneo FC Tak Mau Lengah Hadapi Madura United

“Ini cukup tinggi untuk bawang prei, makanya semakin sedikit yang cari,” akunya.

Sementara itu, Agus pedagang daging sapi di Pasar Klandasan mengaku, untuk harga daging masih relatif sama sebelum dan sesudah lebaran diangka Rp 150 ribu perkilogram.

Cuma terjadi penurunan minat pembeli daging sapi sekitar 20 persen. Imbas banyaknya penjual daging sapi yang berjualan di luar area pasar.

“Turun pembeli warga banyak yang beli diluar pasar, contoh kayak di Kampung Timur,” lanjutnya.

Sedangkan Usman, pedagang ikan mengaku, untuk harga ikan juga masih tinggi pasca lebaran, terutama ikan-ikan yang menjadi stok untuk rumah makan. Seperti ikan mas, bawal, kerapu, tuna.

Baca Juga: Tenant Bakso di Bandara Sepinggan Terbakar, Petugas Sigap Padamkan Api dalam 3 Menit

“Untuk ikan berkisar diantara Rp 80-90 ribu perkilo, tergantung bedengan jenis ikannya,” aku Usman.

“Beda dengan ikan yang dikonsumsi orang banyak seperti layang, bandeng dan tongkol dikisaran harga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu perkilogramnya,” timpalnya.

Load More