Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB
Para penumpang meadati termminal di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Diperkirakan sebanyak 22 ribu penumpang memadati Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan pada arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hal itu disampaikan General Manager Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan Ahmad Syaugi Shahab belum lama ini.

"Hari ini Senin (15/4) diperkirakan puncak arus balik, dan hingga pukul 13.00 WITA data yang kami terima sudah sekitar lima  ribu penumpang, maka tidak menutup kemungkinan sampai 22 ribu," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (16/04/2024).

Menurutnya, bila 22 ribu penumpang itu tercapai, maka arus balik tahun ini akan membuat sejarah untuk Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Baca Juga: Membangun IKN Tepat Waktu: Target 17 Agustus 2024 Bisa Tercapai?

"Kemarin  ada 20.498 dan itu sudah rekor, bila 22 ribu terpenuhi maka rekor itu terlampaui," jelasnya.

Ia menjelaskan rute penerbangan terbanyak dalam arus balik 2024 ini adalah dari Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Sultan Hassanudin di Makkasar, Bandara Internasional Yogyakarta, serta dari Kota Surakarta.

Dikemukakannya, pada arus balik tahun ini  juga terdapat sejumlah extra flight atau penerbangan tambahan dari beberapa maskapai seperti Lion Air dan lain sebagainya.

"Tadi malam kalau tidak salah ada sembilan penerbangan tambahan," tuturnya.

Menurutnya lonjakan penumpang itu tidak menutup kemungkinan juga dampak banyaknya pekerja konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mudik ke kampung halaman.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024, Ribuan Pemudik Diprediksi Kembali Melalui Pelabuhan Semayang Balikpapan

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pada momentum libur Lebaran tahun ini terdapat 13 ribu dari total 16.380 pekerja IKN mudik ke kampung halaman.

"Mereka diperkirakan balik pada 15 April," katanya.

Bambang menambahkan, kendati ditinggal belasan ribu pekerjanya untuk mudik, pekerjaan di IKN dipastikan tidak terganggu atau molor.

"Setelah mereka balik dari mudik dan kembali bekerja tentu mereka memiliki semangat lebih, dan sebelum mereka mudik juga sudah memperhitungkan sejauh mana kinerjanya," ujar Bambang.

Load More