SuaraKaltim.id - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan serangkaian proses untuk memastikan upacara kemerdekaan ke-79 RI siap digelar di Kota Nusantara yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga belum lama ini. Ada harapan yang disampaikan Danis.
"Kami harapkan pembangunan dapat tuntas tepat waktu sesuai target," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (15/04/2024).
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN harus tepat mutu, tepat biaya, tepat guna dan tepat waktu dengan menjaga kualitas, kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (quality, health, safety, and environment/QHSE) dalam pengerjaan pembangunan.
Sampai saat ini, kemajuan pembangunan infrastruktur IKN kelompok satu mencapai 78,49 persen dan kelompok dua baru sekitar 26,34 persen.
"Kami lakukan serangkaian aktivitas dan proses yang dirancang untuk pastikan kesiapan infrastruktur pada kelompok satu dan dua itu sebagai persiapan pelaksanaan upacara kemerdekaan," jelasnya.
Infrastruktur yang masuk dalam kelompok satu, meliputi kawasan Istana Presiden yang mencakup Gedung Kantor Presiden, Istana Negara, Lapangan Upacara, dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).
Kemudian infrastruktur yang masuk kelompok dua, yaitu pembangunan 47 menara hunian untuk ASN, TNI, dan Polri, serta Bandara Naratetama, dan 12 menara hunian selesai dan dilengkapi furnitur bisa langsung digunakan pada bulan Juli 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga melakukan percepatan pembangunan Bandara Naratetama dan kemajuan pengerjaan landasan pacu sepanjang 3.000 meter sudah sekitar 14 persen. Target 2.200 meter landasan pacu sudah terbangun dan diuji coba pada Juli 2024.
Baca Juga: Mudik Lebaran di IKN Berjalan Lancar, Cuaca Mendukung
Selanjutnya, pengerjaan jalan tol seksi 3A Karangjoang-Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan kemajuan 73 persen, seksi 3B Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan kemajuan 76 persen, dan seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan kemajuan 79 persen.
Serangkaian aktivitas dan proses yang dirancang untuk memastikan bahwa semua sistem, peralatan, dan komponen dalam pembangunan infrastruktur bisa beroperasi sesuai spesifikasi, standar, dan persyaratan yang telah ditetapkan, kata dia, dilakukan terhadap infrastruktur pada kelompok satu dan dua itu.
"Infrastruktur tersebut pendukung kesiapan Upacara Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 digelar di Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan