SuaraKaltim.id - Senator asal Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan, seluruh lapisan masyarakat, terkhususnya generasi muda yang ada di Pulau Kalimantan, harus terus mempersiapkan diri di tengah pemindahan ibu kota negara ke Nusantara.
Hal itu disampaikan Agustin Teras Narang. Ia menyebut, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan pastinya akan menimbulkan persaingan dengan masyarakat yang ada di Indonesia.
"Tanpa pemindahan itu pun sejatinya persaingan akan selalu terjadi dalam kehidupan kita, apalagi dengan adanya IKN yang berada di Pulau Kalimantan ini," ucapnya, dikutip dari ANTARA, Rabu (10/04/2024).
Bagi Anggota DPD RI ini, persaingan tidak bisa dicegah dan dihindari. Apalagi, jika hanya mengandalkan masyarakat adat atau masyarakat Dayak.
Sebaliknya, baginya, masyarakat yang sudah tinggal di Pulau Kalimantan, harus memiliki kecerdasan dan daya saing lebih dalam menghadapi persaingan.
"Itulah kenapa sangat penting untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas diri. Termasuk lewat pelatihan kaderisasi di organisasi kepemudaan maupun masyarakat yang ada di Pulau Kalimantan," terangnya.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini mendorong masyarakat adat agar jangan sampai menjadi penonton dalam pembangunan IKN. Apalagi sampai termarginalisasi.
Ia berharap, kelompok masyarakat berintelektual, termasuk Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya dapat berkolaborasi dengan masyarakat lokal dan adat.
Hal itu menurutnya sebagai upaya untuk masyaralat lokal dan adal untuk mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Papua Barat Lirik Kaltim untuk Bangun Kantor Penghubung dan Rumah Staf IKN
"Kita secara bersama juga mesti mengawal pembangunan IKN secara cerdas dan arif. Dengan tetap memegang semangat 5K. Yakni Kritis, Konstruktif, Konstitusional, Kesantunan dan Kebersamaan," tuntasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama