SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 44 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). BMKG meminta semua pihak terkait untuk melakukan penanganan sesuai prosedur.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Sebanyak 44 titik panas ini terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (09/04/2024).
Sebaran titik panas ini telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan sesuai prosedur.
Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami kenaikan ketimbang hari sebelumnya, Minggu (07/04/2024) yang terpantau hanya satu titik dan berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yakni di Kecamatan Tenggarong Seberang dengan tingkat kepercayaan menengah.
Mengingat jumlah titik panas mengalami peningkatan, semua pihak diminta selalu waspada dan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.
"Kewaspadaan perlu dilakukan, karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menyebabkan dahan, ranting, dan daunnya mengering yang rawan terjadi kebakaran," katanya.
Sedangkan 44 titik panas yang terpantau hari itu tersebar di lima kabupaten. Yakni Penajam Paser Utara (PPU) 1 titik, Kutai Barat (Kubar) 1 titik, Kutai Timur (Kutim) 20 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) 21 titik, dan Kabupaten Berau 1 titik.
Rinciannya, di PPU berada di Kecamatan Penajam, di Kubar berada di Kecamatan Muara Pahu, di Berau berada di Kecamatan Kelay, ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Baca Juga: Waspada Pasang Laut Tinggi di Kaltim, BMKG Ingatkan Potensi Dampak pada 1-10 April 2024
Di Kutim yang terpantau 20 titik tersebar pada empat kecamatan. Yakni Bengalon 1 titik, Kongbeng 2 titik, Long Mesangat 2 titik, dan Kecamatan Muara Ancalong 15 titik, semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Di Kutai Kartanegara yang terpantau 21 titik tersebar pada tujuh kecamatan, yakni Tenggarong Seberang 2 titik, Loa Janan 6 titik, Loa Kulu 1 titik, Marang Kayu 2 titik, Muara Badak 1 titik, Muara Kaman 8 titik, dan Muara Muntai 1 titik dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!