SuaraKaltim.id - Pemimpin Cabang BRI Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sari Wahono, menyarankan kepada seluruh nasabah agar tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BRI, terutama dalam modus asuransi yang mengancam dengan pemotongan tabungan nasabah.
Ia menegaskan, BRI hanya bekerja sama dengan asuransi yang sah dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu BRI Life, yang merupakan anak perusahaan BRI, dan Chubb Life Insurance Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai Asuransi Cigna). Selain dari dua asuransi tersebut, tidak ada kerja sama dengan pihak lain.
Kedua asuransi tersebut memiliki program pemasaran melalui telepon yang disebut telemarketing. Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi dan menawarkan produk melalui telepon seluler dengan menggunakan sistem perekam suara kepada konsumen, yang dilakukan oleh pihak pusat.
Namun, BRI Cabang Palangka Raya sendiri tidak menggunakan sistem telemarketing tersebut.
"Apabila ada nasabah BRI Palangka Raya menerima panggilan telepon dari pusat dan tidak mengatasnamakan dua asuransi tersebut, dapat dipastikan itu salah satu modus penipuan asuransi, yang mana nantinya akan melakukan pemotongan tabungan nasabah," kata dia.
Dia menegaskan bahwa BRI terus berupaya untuk mengedukasi dan mengimbau seluruh nasabah agar tetap waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BRI, baik dari pusat maupun cabang, demi mencegah terjadinya korban penipuan.
BRI juga mengingatkan nasabah untuk tidak memberikan informasi pribadi atau perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP, dan sebagainya melalui saluran atau tautan yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Untuk memastikan keamanan dan kebenaran informasi, BRI menyediakan akun resmi di berbagai platform media sosial seperti Twitter (@BANKBRI_ID, @kontakBRI, @promo_BRI), Instagram (@bankbri_id), TikTok (bankbri_id), YouTube (BANK BRI), dan Facebook (BANK BRI). Selain itu, nasabah juga dapat menghubungi Channel Contact resmi BRI melalui Contact BRI (14017/1500017), WhatsApp (Sabrina) / SMS (0812-12-14017), Facebook Messenger (Sabrina): BANK BRI, dan Email BRI (callbri@bri.co.id).
Salah satu korban penipuan asuransi dari Kota Palangka Raya, Wilna, mengungkapkan bahwa dia dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari BRI Pusat, menawarkan bergabung ke asuransi yang dia tawarkan.
Baca Juga: BRI Buka Posko Mudik untuk Layani Arus Balik, Berikut Lokasinya!
Ia mengaku pernah ditelpon penelpon yang mengklaim dari BRI dengan penawaran asuransi. Saat itu penelepon terus menyakini saya untuk bisa ikut dalam program asuransinya, hanya saja saya tidak pernah menyetujui atau mengiyakan dari program asuransi tersebut.
"Ketika mengecek aplikasi m-banking saya, tiba-tiba ada pemotongan sebesar Rp380 ribu oleh pihak yang mengaku dari BRI pusat. Tentu saja hal ini membuat saya bingung," kata ibu tiga orang anak itu.
Ia berharap hal tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak BRI Cabang Palangka Raya, agar tidak ada hal lagi modus penipuan asuransi yang mengatasnamakan BRI pusat maupun BRI Cabang Palangka Raya.
Berita Terkait
-
Jadi Favorit Warga, Transaksi BRIZZI Melesat 15% pada Periode Libur Lebaran
-
Tumbuh 21% di Kuartal I 2024, Bos BRI: BRI Terus Akselerasi Kinerja Bisnis Wealth Management
-
Lagi di Yogyakarta? Yuk! Kenalan dengan Sate Klathak Pak Pong, Kuliner Khas Yogyakarta Binaan BRI
-
Dari Usaha Rumahan, Keripik Tempe Rohani Jadi Oleh-oleh Khas Malang yang Terkenal
-
BRI Buka Posko Mudik untuk Layani Arus Balik, Berikut Lokasinya!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat