SuaraKaltim.id - Nama Andi Harahap mencuat dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kader Golkar itu mendapatkan mandat dari DPP untuk maju kembali pada pemilihan Bupati PPU.
Ya, Andi Harahap sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati PPU periode 2008-2013. Namanya disinyalir menjadi kandidat kuat untuk menjadi Bupati di wilayah yang menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Direktur Lembaga Survei dan Konsultan politik Brand Politika, Eko Satiya Hushada menilai Andi Harahap diprediksi mempunyai lawan yang kuat, yakni Mudiyat Noor.
Mudiyat Noor, bisa menjadi ancaman bagi Andi Harahap, calon terkuat Bupati PPU di Pilkada 2024 mendatang. Dengan kematangan di bidang politik dan kekuatan jaringan serta logistik, Mudiyat Noor tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Kemunculan Mudiyat Noor bisa jadi ancaman bagi Andi Harahap. Apalagi Mudiyat Noor membawa program yang sangat diinginkan masyarakat PPU, yakni iuran BPJS dan seragam sekolah gratis,” kata Eko, disadur Selasa (23/04/2024).
Berdasarkan hasil survei Brand Politika di PPU pada Januari 2023 lalu menyebutkan, program iuran BPJS dan seragam sekolah gratis merupakan program yang sangat disukai pada kepemimpinan Abdul Gafur Mas’ud (AGM).
Sebesar 41,6% responden mengaku sangat merasakan manfaat dari program iuran BPJS gratis. Sementara 23,6% responden mengaku, program baju seragam gratis sangat bermanfaat, sehingga mereka sangat menginginkan program ini kembali dilanjutkan, setelah dihapus di masa kepemimpinan Hamdam Pongrewa.
“Mudiyat Noor memilih program yang tepat untuk PPU, yakni melanjutkan apa yang pernah diwujudkan di masa kepemimpinan AGM. Kedua program ini sangat diinginkan masyarakat PPU,” ujar Eko.
Tak hanya itu, Mudiyat juga membawa program pembangunan infrastruktur. Sebesar 70,2% responden menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur khususnya jalan, harus menjadi prioritas Pemerintah daerah.
“Program yang tepat, kekuatan politik dan jaringan serta amunisi yang besar, menjadi modal untuk Mudiyat bisa memenangkan Pilkada PPU,” tegas Eko.
Mudiyat Noor merupakan putra Kaltim, pengusaha dan memiliki banyak pengalaman di organisasi politik, kepemudaaan dan olahraga. Ia pernah menjadi sejumlah pengurus di HMI, KAHMI, KNPI hingga KONI. Saat ini ia sedang menjabat sebagai Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim).
Sesuai temuan survei Januari 2023 lalu, menurut Eko, Andi Harahap memang sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, yakni sebesar 41,2%. Mantan bupati PPU itu melenggang dengan elektabilitas tertinggi, karena memang tidak ada tokoh yang kuat lainnya di PPU.
“Ketika kami survei Januari lalu, nama Mudiyat Noor belum muncul. Kita belum ukur. Dengan telah melakukan banyak aktivitas di PPU, Mudiyat sudah dikenal di PPU. Mudiyat bisa menjadi ancaman bagi Andi Harahap,” tegas Eko.
Ditanya temuan menarik lainnya pada survei tersebut, menurut Eko, yakni tetap diperhitungkannya keluarga Mas’ud yang memang berasal dari kabupaten tersebut.
AGM yang tersangkut persoalan hukum menurut Eko, masih tetap dicintai masyarakat PPU. AGM sukses merebut hati rakyat PPU dengan program iuran BPJS dan seragam sekolah gratis. AGM juga dikenal sebagai bupati yang dermawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal