SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang akan menyodorkan langsung hasil penjaringan calon kepala daerah ke Dewan Pengurus Pusat (DPP). Aksi potong kompas yang melangkahi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim itu disebut untuk mencegah keterlibatan calo.
Sekretaris DPC PKB Bontang Firman Nawawi mengatakan, proses ini diterapkan berdasarkan hasil kordinasi antara DPC dan DPP. Nantinya, DPC akan menginput langsung nama yang direkomendasikan ke dalam sistem yang terhubung ke DPP.
Cara baru ini diterapkan untuk memperpendak alur pengajuan hasil penjaringan, sehingga meminimalisir oknum yang memanfaatkan momentum Pilkada dengan aksi ‘jual tiket’ rekomendasi. Sistem ini juga berlaku di seluruh Indonesia.
"Jadi untuk memangkas oknum yang biasa kita sebut calo. Makanya kita langsung kirim saja ke DPP lewat website. Jadi tidak perlu ke DPW PKB Kaltim. Itu kan udah arahan DPP," ucap Firman, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (22/04/2024).
Baca Juga: Predikat Kota Ramah Anak Dipertaruhkan, Bontang Evaluasi Izin Reklame Rokok, 14 Titik Diawasi!
Sampai saat ini DPC PKB masih melakukan proses penjaringan. Secara internal nemang PKB Bontang masih berkeinginan mengusung Basri Rase bertarung di Pilkada Bontang.
Namun, setiap calon tetap harus melewati tahapan penjaringan. Makanya kata Firman pada Selasa (23/4/2024) besok Basri akan mengambil formulir ke tim penjaringan PKB.
"Kayaknya besok pak Wali Basri Rase akan ambil formulir. Beliau baru pulang dari luar daerah kan. Yang jelas ada proses yang harus dilewati," terangnya.
Sampai aaat ini beberapa calon sudah mengambil formulir. Diantaranya, Agus Suhadi dari PDI Perjuangan, Nasrullah dari perorangan, Bajuri dari Demokrat, dan sore nanti ada Aswar dari Gelora.
Berita Terkait
-
Gak Ngaruh Gempuran KIM, PDIP Ternyata Menang Banyak di Pilkada 2024, Ini Persentasenya!
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Putusan Dismissal Rampung, Daftar 40 Sengketa Pilkada 2024 yang Lolos Tahap Pembuktian di MK
-
MK Tolak Gugatan Kubu Edy Rahmayadi, Bobby Nasution Resmi Menangkan Pilkada Sumut
-
Bobby Nasution jadi Pihak Terkait Gugatan Sengketa Pilkada Sumut, Anwar Usman Ogah Pimpin Sidang Putusan di MK, Kenapa?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?