SuaraKaltim.id - Kementerian Agama (Kemenag) Bontang menerima jumlah kuota haji di 2024. Total akan ada 151 jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini.
Kepala Kantor Kemenag Bontang Muhammad Hamzah mengaku, angka itu menurun dari tahun sebelumnya. Di mana pada 2023 lalu total ada 170 jemaah.
Alasan berkurangnya kuota, karena di tahun sebelumnya ada tempat khusus bagi jemaah yang sempat tertunda akibat Covid-19.
"Kuota sementara ada 151 jemaah yang akan berangkat. Terinci urutan antrean 104 orang, lanjut usia 1, tambahan 11, pendamping 5, cadangan 27, mutasi masuk 1, dan PHD 2," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (22/04/2024).
Rencananya, Bontang akan kebagian kloter 16 yang berangkat pada Rabu (05/06/2024) nanti. Sebelum berangkat. pastinya para jemaah akan masuk ke Asrama Haji di Balikpapan.
Kemudian saat ini Kemenag Bontang juga terus berkomunikasi dengan para jemaah untuk bisa menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah Suci.
"Embarkasi kita dari Balikpapan. Dapat urutan kloter 16. Saat ini semua lancar. Kita masih nunggu pastinya apakah masih ada tambahan atau tidak," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Beasiswa Energi Jadi Strategi Pemkab PPU Cetak Tenaga Kerja Andalan untuk IKN
-
Bukan Ganti Guru, AI Justru Bantu Ciptakan Kelas yang Lebih Hidup
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor