SuaraKaltim.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY telah mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan tindakan asal gusur dalam penyelesaian masalah lahan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta, AHY menekankan pentingnya memeriksa apakah ada masyarakat yang menduduki kawasan yang akan dilepaskan sebelum melakukan tindakan apapun.
"Tidak boleh asal gusur," tegasnya.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, AHY mengakui perlunya upaya percepatan dalam penyelesaian masalah lahan di IKN. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN harus segera memberikan kepastian hukum kepada investor terkait lahan yang akan digunakan untuk pembangunan IKN.
"Harus diyakinkan dulu clear dan clean lahannya, jangan sampai ada masalah," ujarnya.
Meskipun demikian, AHY menegaskan bahwa percepatan penyelesaian masalah lahan harus mengutamakan pendekatan yang humanis dan mencegah konflik dengan warga setempat.
"Kita tidak ingin ada bentrokan-bentrokan yang terjadi di lapangan karena pada akhirnya kita mengutamakan masyarakat kita sendiri," katanya.
Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan melalui pembangunan, termasuk infrastruktur di IKN, tanpa mengesampingkan aspek keadilan sosial.
"Keadilan dan keberpihakan pada rakyat kecil inilah yang menjadi kekuatan
sekaligus tantangan tersendiri bagi ATR BPN serta kementerian lainnya," ucap AHY.
Baca Juga: Andi Harun Puji Isran Noor Atas Peran Pentingnya dalam Mewujudkan IKN di Kaltim
Sebelumnya, AHY menyebut ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN karena proses ganti rugi yang belum selesai. Dia diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik dan memastikan tidak ada masyarakat yang merugi atau menjadi korban dari pembangunan IKN. (Antara)
Berita Terkait
-
Andi Harun Puji Isran Noor Atas Peran Pentingnya dalam Mewujudkan IKN di Kaltim
-
OIKN Bidik Investor di Hannover Messe 2024, Incar Teknologi Ramah Lingkungan untuk Ibu Kota Baru!
-
IKN Akan Dihuni 32.937 ASN, Mulai Pindah Bertahap dari 2024 hingga 2029
-
Ada 1.740 Apartemen Gratis untuk ASN Pionir di IKN, Siap Ditempati Juli-November 2024
-
Nusantara Expo, 6 Bulan Penuh Kejutan Teknologi dan Budaya di IKN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama