SuaraKaltim.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY telah mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan tindakan asal gusur dalam penyelesaian masalah lahan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya ke Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta, AHY menekankan pentingnya memeriksa apakah ada masyarakat yang menduduki kawasan yang akan dilepaskan sebelum melakukan tindakan apapun.
"Tidak boleh asal gusur," tegasnya.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, AHY mengakui perlunya upaya percepatan dalam penyelesaian masalah lahan di IKN. Menurutnya, Kementerian ATR/BPN harus segera memberikan kepastian hukum kepada investor terkait lahan yang akan digunakan untuk pembangunan IKN.
Baca Juga: Andi Harun Puji Isran Noor Atas Peran Pentingnya dalam Mewujudkan IKN di Kaltim
"Harus diyakinkan dulu clear dan clean lahannya, jangan sampai ada masalah," ujarnya.
Meskipun demikian, AHY menegaskan bahwa percepatan penyelesaian masalah lahan harus mengutamakan pendekatan yang humanis dan mencegah konflik dengan warga setempat.
"Kita tidak ingin ada bentrokan-bentrokan yang terjadi di lapangan karena pada akhirnya kita mengutamakan masyarakat kita sendiri," katanya.
Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan melalui pembangunan, termasuk infrastruktur di IKN, tanpa mengesampingkan aspek keadilan sosial.
"Keadilan dan keberpihakan pada rakyat kecil inilah yang menjadi kekuatan
sekaligus tantangan tersendiri bagi ATR BPN serta kementerian lainnya," ucap AHY.
Baca Juga: OIKN Bidik Investor di Hannover Messe 2024, Incar Teknologi Ramah Lingkungan untuk Ibu Kota Baru!
Sebelumnya, AHY menyebut ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN karena proses ganti rugi yang belum selesai. Dia diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik dan memastikan tidak ada masyarakat yang merugi atau menjadi korban dari pembangunan IKN. (Antara)
Berita Terkait
-
Andi Harun Puji Isran Noor Atas Peran Pentingnya dalam Mewujudkan IKN di Kaltim
-
OIKN Bidik Investor di Hannover Messe 2024, Incar Teknologi Ramah Lingkungan untuk Ibu Kota Baru!
-
IKN Akan Dihuni 32.937 ASN, Mulai Pindah Bertahap dari 2024 hingga 2029
-
Ada 1.740 Apartemen Gratis untuk ASN Pionir di IKN, Siap Ditempati Juli-November 2024
-
Nusantara Expo, 6 Bulan Penuh Kejutan Teknologi dan Budaya di IKN
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Butuh Transferan buat Shopping? Klik Segera 4 Link DANA Kaget Biar Tak Pusing
-
Cuan Mengawali Pagi, Buruan Klik 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Semoga Beruntung, Buka 5 DANA Kaget Hari Ini buat Tambahan Belanja
-
Gracilaria Jadi Andalan Baru PPU di Tengah Denyut Pembangunan IKN
-
Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi