SuaraKaltim.id - Sebanyak 19 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terbebas dari kategori rawan atau rentan pangan. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat, Arief Murdiyatno.
Tercatat sampai akhir 2022 di Penajam, sebanyak 20 desa dan kelurahan tersebar di empat kecamatan Kabupaten PPU masuk kategori rentan pangan.
"Kami perkuat sinergi dan kolaborasi lintas instansi untuk tangani desa dan kelurahan rawan pangan itu," tuturnya, disadur dari ANTARA, Kamis (02/05/2024).
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang masuk kategori rawan atau rentan pangan. Antara lain, Desa Rawa Mulia, Labangka, Rintik, Sesulu, Bukit Subur, Wonosari, Sukomulyo, Binuang, Babulu Laut dan Desa Api-Api.
Kemudian, untuk di Kelurahan Tanjung Tengah, Pejala, Buluminung, Pantai Lango, Pemaluan, Kampung Baru, Sepan, Riko, Mentawir serta Kelurahan Sepaku.
Indikator rawan dan agak rentan pangan, antara lain wilayah itu tidak memiliki lahan pertanian, tidak terdapat sumber air baku dan air bersih yang mencukupi, hingga akses jalan yang tidak memadai.
Hingga kini terjadi penurunan desa dan kelurahan rawan pangan, kata dia, tercatat tinggal satu desa rentan pangan dan terus dipantau enam indikator agar tidak ada lagi daerah rawan pangan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Evaluasi terus dilakukan agar ada perbaikan infrastruktur, sehingga memadai untuk tingkatkan kesejahteraan penduduk di kelurahan dan desa," tambahnya.
Sinergi dan kolaborasi lintas instansi juga dilakukan upaya penyediaan sumber air bersih dan sarana lainnya, agar desa dan kelurahan terbebas dari kategori rentan pangan.
Masyarakat di wilayah rawan pangan dianjurkan dan diberi pendampingan untuk menanam tanaman tidak butuh banyak air, seperti umbi-umbian dan sayur-mayur.
Berita Terkait
-
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Urutan Berapa?
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Sisa Pagar Laut di Tangerang Kembali Dibongkar KKP
-
Ada Wacana Pemerintah Mau Alihkan Dana Desa untuk Bentuk KopDes Merah Putih
-
Kemenkop dan Aspenda Jajaki Kerja Sama untuk Mitigasi Risiko Fraud di Kopdes Merah Putih
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN