Isran Noor Kembali Maju Pilgub Kaltim 2024, Ini Harta Kekayaan dan Riwayat Karirnya

SuaraKaltim.id - Mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2018-2023, Isran Noor, dikabarkan bakal naik kembali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024. Disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, pria kelahiran 1959 tersebut, tetap menggandeng Hadi Mulyadi menjadi pasangannya di pemilihan gubernur (Pilgub) kali ini.

Lantas, berapa harta kekayaan yang dimiliki eks Gubernur Kaltim tersebut? Berikut adalah data jumlah total harta kekayaan Isran Noor, berdasarkan E-lhkpn per tanggal penyampaian pada 9 Maret 2024.

Daftar Harta Kekayaan Isran Noor

1. Tanah dan Bangunan (Rp 16.189.048.000)

• Tanah dan bangunan di Kab/Kota Samarinda seluas 744 m2/800 m2, hasil sendiri: Rp 15.212.040.000
• Tanah di Kab/Kota Samarinda seluas 645 m2, hasil sendiri: Rp 550.000.000
• Tanah di Kab/Kota Samarinda seluas 5.873 m2, hasil sendiri: Rp 375.872.000
• Tanah di Kab/Kota Samarinda seluas 799 m2, hasil sendiri: Rp 51.136.000

2. Alat Transportasi dan Mesin (Rp 170.000.000)

• Mobil Pajero Sport Mopen/Jeep Tahun 2011, hadiah: Rp 170.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya: 0

4. Surat Berharga: 0

5. Kas dan Setara Kas: Rp 4.582.795.133

6. Harta Lainnya: 0

Baca Juga: Akmal Malik Instruksikan Dishub Kaltim Siapkan Jalur Alternatif Menuju IKN untuk HUT RI ke-79

7. Hutang: 0

Total Harta Kekayaan: Rp 20.941.843.133

Riwayat Karir Isran Noor

Pria berusia 64 tahun tersebut telah berkecimpung lama di dunia perpolitikan. Sebelum menjabat memimpin Kaltim, Isran dulunya seorang PNS di Pemprov Kaltim pada 1981-1985. Kemudian, menduduki posisi sebagai Kepala Bidang Usaha Pertanian Pemprov Kaltim pada 1996-2000. 

Disusul, menjadi Asisten Ekbang Setdakab Kutai Timur (Kutim) pada 2001-2004. Berikut adalah riwayat karir Isran Noor selama hidupnya dilansir dari Wikipedia.

• 2006-2008: Wakil Bupati Kutim
• 2008-2011 & 2011-2015: Bupati Kutim
• 2018-2023: Gubernur Kalimantan Timur
• 2022-2023: Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia

Dibalik Pencalonan Isran-Hadi