Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 16 Mei 2024 | 18:00 WIB
Korban banjir Mahakam Ulu. [Ist]

SuaraKaltim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur gerak cepat menuju lokasi banjir di Mahakam Ulu (Mahulu), untuk mengevakuasi sejumlah korban di sana. 

Atas instruksi dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, BPBD Kaltim akan mengerahkan sejumlah personel untuk menuju lokasi banjir di sana. 

"Sore ini kami bersama Basarnas, dan Balai Wilayah Sungai (BES) akan menuju Kubar lewat darat, kemudian dilanjutkan ke Mahakam Ulu melalui jalur sungai," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kaltim, Agus Tianur, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, pada Kamis (16/05/2024)

Agus menilai, peristiwa banjir di Mahulu memang sering terjadi. Namun kali ini, bisa dikatakan peristiwa banjir yang cukup parah. Pasalnya, ketinggian banjir diperkirakan mencapai 2-3 meter hingga menyentuh atap rumah pemukiman.

Baca Juga: Kecuali Mahulu, 9 Kabupaten di Kaltim Masuk Kota Layak Anak

"Yang dikhawatirkan jika hari ini turun hujan, volume air pasti akan terus naik," ujarnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kaltim, Agus Tianur. [kaltimtoday.co]

Lebih lanjut, ia menyebut beberapa pihak juga akan menyalurkan bantuan logistik ke korban terdampak. Salah satunya Dinas Sosial, yang akan memberikan bantuan sebanyak 6.000 paket logistik ke Mahulu.

"Dinas Kesehatan juga menyiapkan bantuan paket obat-obatan ke Mahakam Ulu. Mobilisasi nanti akan melewati jalur sungai," tutur Agus.

Dengan personel yang terbatas, pihak BPBD Kaltim akan tetap memaksimalkan upayanya dalam mengevakuasi korban terdampak. Agus menyampaikan, urgensi sekarang yang harus diberikan ialah sembako hingga kebutuhan air bersih.

"TNI-Polri, BPBD Kubar dan Mahakam Ulu saat ini sedang mengevakuasi juga di sana. Kami segera meluncur sore ini," sebutnya.

Baca Juga: Mahulu dan Kutim Zona Kuning, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kaltim Ada 131 Orang

"Sementara personel kami hanya ada enam yang kesana, ditambah Basarnas enam orang juga," tambahnya.

Sebagai informasi, informasi sementara ada 37 kampung dari sejumlah kecamatan yang terdampak banjir di sana. Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa banjir di Kabupaten Mahulu.

Load More