Kelangkaan Gas Melon di Samarinda Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah 39.760 Tabung

SuaraKaltim.id - Menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, warga Samarinda dihadapkan persoalan kelangkaan pasokan LPG 3 Kg atau elpiji tabung melon. Selain pasokan yang terbatas, harga elpiji tersebut juga melambung hingga mencapai Rp 40 ribu per tabung.

Bima, warga Kecamatan Samarinda Utara, menceritakan pengalamannya yang harus berkeliling ke beberapa SPBU untuk mencari LPG.

"Seharian ini, sudah mencari ke pom bensin Kebaktian sama Pom bensin Sentosa. Ini saya mau lanjut ke Pom Bensin Gatot Subroto," ujar Bima di Pom Bensin Sentosa, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (05/06/2024).

Pria berusia 30 tahun itu berharap agar pemerintah segera menyediakan stok LPG di setiap kelurahan untuk mempermudah akses masyarakat.

Baca Juga: Mangrove Margasari Terancam, Pertamina Diminta Bertanggung Jawab Atas Tumpahan Minyak

"Di-stok-in saja sih sama pemerintah seperti di masing-masing kelurahan. Jadi di satu RT gitu, biar mudah," harapnya.

Menanggapi kelangkaan ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bergerak cepat untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg. Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, menyatakan pihaknya telah menambah jumlah tabung gas dengan distribusi awal sebanyak 17.360 unit. Persiapan tambahan sebanyak 22.400 tabung juga telah dilakukan, sehingga total tambahan mencapai 39.760 tabung dalam minggu ini.

"Sebanyak 20 agen dan 550 pangkalan LPG 3 Kg akan melayani masyarakat di Kota  Samarinda," ujar Arya.

Ia juga menegaskan bahwa kuota subsidi LPG 3 Kg di  Samarinda masih mencukupi. Dari alokasi tahunan sebanyak 9,7 juta tabung, hampir separuhnya, yaitu 4 juta tabung, telah didistribusikan.

"Kami optimis sisa kuota yang ada akan cukup untuk menangani permintaan yang ada," tambahnya.

Baca Juga: Partai Demokrat Samarinda Resmi Dukung Andi Harun di Pilkada 2024

Pertamina juga mengajak masyarakat yang tidak memerlukan subsidi untuk menggunakan produk LPG non-subsidi, seperti Bright Gas. Untuk memastikan distribusi yang adil, Pertamina telah menerapkan sistem verifikasi identitas melalui KTP bagi pembeli LPG 3 Kg.