SuaraKaltim.id - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri kini tengah melakukan investigasi pasca peristiwa kebakaran yang terjadi di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan, pada Sabtu (25/05/2024).
"Mereka dari Tim Labfor sudah disini sejak kemarin, saat ini mereka sedang bekerja dan hasilnya akan kami sampaikan sesegera mungkin," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Artanto, di Balikpapan, disadur dari ANTARA, Senin (03/06/2024).
Ia menyatakan penyelidikan akan dilakukan selama beberapa hari ke depan, sebab Tim Labfor Polri perlu melakukan analisa secara mendalam untuk setiap detail yang ditemukan di lapangan.
Sementara itu, terkait barang bukti yang diamankan serta total saksi yang diperiksa akan disampaikan lebih lanjut. Artanto menegaskan pihaknya berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada publik.
Baca Juga: Karya Wisata Dilarang di Balikpapan, Disdikbud Prioritaskan Keselamatan Siswa
"Kami akan mengumpulkan semua data yang diperlukan dan menyampaikan kepada pihak berwenang serta rekan-rekan media," ucapnya.
Sebelumnya Kepolisian Resort (Polresta) Balikpapan juga menelusuri penyebab kebakaran yang terjadi di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan pada Sabtu (25/5) dini hari.
"Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) kami sudah masuk ke dalam tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PT KPI RU V Balikpapan pasca insiden kebakaran
Tim Inafis adalah pelaksana teknis bidang identifikasi pasca-peristiwa di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Dalam kejadian kebakaran itu, mereka mencari tau penyebabnya dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan," tutur Anton.
Baca Juga: Jelang HUT RI di IKN, Hotel Balikpapan Penuh
Sementara, General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menambahkan, KPI Balikpapan juga turut melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
"Jadi selain di bantu oleh pihak kepolisian, kami juga mengerahkan tim migas," tutur Bayu.
Bayu mengungkapkan titik api berasal dari unit distilasi minyak mentah (Crude Distillation Unit/CDU) VI. CDU merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) dan lainnya. Proses tersebut kompleks karena banyak terjadi fluktuasi laju minyak mentah yang merupakan umpan dari unit tersebut.
"Saat kejadian, ada sekira sembilan tenaga operator yang menjalankan operasi kilang. Tapi yang perlu digaris bawah, saat kejadian tidak ada aktifitas perawatan," jelasnya.
Kendati demikian, Bayu memastikan tidak ada korban jiwa baik dari sembilan petugas yang saat itu bertugas maupun dari tim pemadam yang bekerja memadamkan api saat peristiwa kebakaran terjadi.
"Syukur alhamdulillah kebakaran bisa dipadamkan pada pukul 07.30 Wita tanpa ada korban jiwa," sebutnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Shell di Indonesia, Santer Diisukan Bakal Tutup SPBU
-
Jaringan Pipa BBM Pertamina di Plumpang Bocor, Disebut Akibat Galian PAM Jaya
-
Proyek Strategis Nasional Terminal LPG Bima Selesai, Perkuat Distribusi LPG untuk Masyarakat NTB
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Kawasan Padat Penduduk
-
Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi Lewat Optimalisasi Gas Domestik
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital