SuaraKaltim.id - Pembangunan berbagai infrastruktur hingga gedung pemerintahan di IKN Nusantara masih terus berjalan, termasuk pembangunan dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Beberapa waktu lalu, pembangunan dari Mabes Polri di IKN ini menjadi sorotan setelah desainnya disebut oleh Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil.
Adapun, Ridwan Kamil menyebut bahwa desain Mabes Polri di IKN sangat keren dan tidak ada kantor polisi di dunia seperti yang ada di IKN nantinya.
Lantas, bagaimana desain gedung Mabes Polri di IKN yang dimaksud oleh Ridwan Kamil ini?
Kurator IKN, Ridwan Kamil, mengungkapkan desain Mabes Polri ini digadang-gadang akan mirip dengan hotel di Nusa Dua, Bali.
Meski memiliki desain yang mirip dengan hotel, tetapi fungsi dari Gedung Mabes Polri ini tidak berubah dan teap sebagai kantor polisi.
Bedanya adalah suasana dari gedung tersebut akan diciptakan dengan menyenangkan meskipun menjadi kantor polisi.
"Tidak seperti kantor polisi biasa, Mabes Polri di IKN Nusantara akan menciptakan suasana yang menyenangkan," kata Ridwal Kamil, disadur dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Jumat (07/06/2024).
"Tetapi tetap berfungsi sebagai tempat kerja bagi polisi yang bertugas melindungi kita," tambah Ridwan Kamil.
Baca Juga: Profil Instagram Bambang Susantono Masih Tampilkan Jabatan Lama: Kepala Otorita
Menurut data, proyek gedung Mabes Polri bak hotel di Bali ini akan menghabiskan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,4 triliun.
Angka ini merupakan data yang didapat dari dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Saat ini, proses tender proyek tersebut sedang dalam tahap evaluasi dokumen kualifikasi, dengan target penandatanganan kontrak pada 14 Juni 2024.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga menyinggung terkait berapa lama pembangunan di IKN Nusantara ini akan terasa dan berdampak ke publik.
Menurutnya, butuh waktu 25 tahun hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur baru terasa.
Ridwan Kamil pun sampai membandingkan IKN dengan ibu kota negara Amerika Serikat Washington DC yang sempat dipindah, seperti Indonesia saat ini. Menurutnya, perlu waktu 100 tahun untuk kota tersebut terbentuk.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia