Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 07 Juni 2024 | 13:00 WIB
Menara BUMN di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Beredar kabar bahwa akan ada pembangunan gedung pencakar langit raksasa yang menjulang tinggi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Gedung itu adalah Menara BUMN yang disebut-sebut tingginya mencapai 778 meter.

Hal itu disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Hidayat Sumadilaga. Ia menyebut, PUPR berencana membangun Menara BUMN setinggi 778 meter, yang akan menjadi landmark ikonik di IKN.

 "Betul, tadi ada diskusi adanya pembangunan menara yang bernama BUMN," kata Danis, disadur dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Jumat (07/06/2024).

Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN ini, Menara BUMN bukan sekadar gedung pencakar langit biasa. Dengan ketinggiannya yang fantastis, Menara BUMN akan menjadi simbol kemajuan dan kemegahan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Gambaran Taksi Terbang IKN, Kendaraan Futuristik yang Bakal Diuji Coba Bulan Depan

Menara ini akan menjadi pusat kegiatan bisnis dan perkantoran, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan area rekreasi.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, melaporkan bahwa pembangunan IKN tahap pertama telah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

"Ada kemajuan yang cepat mencapai 80,82 persen," ucap Suharso.

Suharso menyampaikan juga bahwa fokus pembangunan tahap pertama adalah kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dengan sejumlah infrastruktur prioritas.

Hal ini termasuk kawasan istana negara, gedung kementerian, dan rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN). Progres pembangunan yang disebutkan meliputi: kawasan istana negara dan lapangan upacara 60,54 persen.

Baca Juga: Warganet Geram Gaji Pimpinan IKN Telat Dibayar, Kemenkeu: Masalah Sudah Diselesaikan

Kawasan istana presiden 80,95 persen, gedung kementerian koordinator 49,36 persen, rumah jabatan menteri 85,78 persen, dan rumah susun ASN dan hankam 33,88 persen.

Kehadiran Menara BUMN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru di IKN. Menara BUMN dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Gedung ini akan menggunakan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan, serta dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekitar. Pembangunan Menara BUMN tentu bukan tanpa tantangan.

Diperlukan perencanaan yang matang, teknologi canggih, dan kerjasama yang solid dari berbagai pihak untuk mewujudkan proyek ambisius ini.

Namun, jika berhasil, Menara BUMN akan menjadi ikon kebanggaan bangsa dan bukti nyata kemajuan Indonesia di bidang infrastruktur.

Load More