Denada S Putri
Kamis, 06 Juni 2024 | 16:30 WIB
Prabowo dan Ridwan Kamil. [Ist]

SuaraKaltim.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil, telah mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN).

Disadur dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Kamis (06/06/2024), Dasco menjelaskan, Ridwan Kamil memberikan pandangannya mengenai rencana pembangunan IKN ke depan, khususnya dari sisi planologi. Menurut Dasco, Prabowo banyak menyerap informasi dari diskusi tersebut untuk pembangunan IKN yang akan datang.

Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut ada kaitannya dengan pengunduran diri Bambang Susantono dari posisi Kepala Otorita IKN, Dasco menjawab bahwa mereka hanya menunggu perkembangan yang ada. Saat ini, posisi Kepala Otorita IKN masih dipegang oleh pelaksana tugas (Plt).

Dasco juga mengungkapkan, Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi untuk Ridwan Kamil maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta. Namun, keputusan akhir masih menunggu persetujuan dari Partai Golkar.

Otoritas IKN

Presiden Jokowi telah menugaskan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN. Penunjukan ini dilakukan pada Senin (03/06/2024) menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri.

Penunjukan Basuki untuk mempercepat realisasi program pembangunan IKN, hal ini termasuk penyelesaian masalah status tanah dan pembentukan pemerintahan daerah khusus IKN. Basuki akan menjabat hingga kepala definitif Otorita IKN ditetapkan.

Menurut Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro, Budi Setiyono, pengganti Bambang Susantono haruslah seseorang dengan pengalaman lintas sektoral dan pemahaman terhadap visi Presiden Jokowi serta Prabowo Subianto.

Budi menambahkan, Kepala Otorita IKN harus memiliki kemampuan dalam perencanaan kota, memahami isu politik, hukum, pertanahan, dan budaya. Figur tersebut juga harus mendapat kepercayaan dari Jokowi dan Prabowo serta memiliki kewenangan besar dari presiden.

Baca Juga: PLN Hub Resmi Hadir di IKN, Siap Dukung PDN dan Jadi Pusat Ekosistem Kelistrikan Ramah Lingkungan

Mencari pengganti kepala Otorita IKN dalam situasi transisi pemerintahan ini merupakan tantangan tersendiri. Waktu yang tersedia sangat terbatas untuk memindahkan ibu kota dalam skala besar.

Budi mengusulkan nama Ridwan Kamil dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, sebagai kandidat potensial. Ridwan Kamil memiliki latar belakang pendidikan arsitektur dan tata kota serta pengalaman sebagai kepala daerah.

Sementara itu, Abdullah Azwar Anas dikenal sukses mengawal reformasi birokrasi dan memahami manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), yang penting dalam proses pemindahan pegawai ke IKN.

Budi menekankan, penunjukan kepala Otorita IKN yang baru harus segera dilakukan. Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono akan sibuk dengan berbagai tugasnya yang lain sebagai Menteri PUPR.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengangkat Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR, Raja Juli Antoni, sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Mereka menggantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang mundur.

Pratikno menjelaskan, Basuki dan Raja Juli ditugaskan untuk menjamin percepatan pembangunan IKN. Basuki menambahkan, fokus pelaksanaan percepatan pembangunan IKN saat ini adalah menyangkut tanah dan investasi.

Load More