- CEK FAKTA: Prabowo dan Gibran Akan Penjarakan Semua Anggota DPR yang Tolak RUU Perampasan Aset
- Aria Bima: Frasa Ibu Kota Politik di IKN Cerminkan Visi Prabowo
- CEK FAKTA: Bahlil Dicopot dari Kabinet Prabowo
SuaraKaltim.id - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai Presiden Prabowo Subianto mencatatkan pencapaian penting di kancah internasional usai menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB.
Menurutnya, penampilan Prabowo di forum dunia itu menjadi yang paling berkesan setelah Bung Karno.
“Saya kira presiden yang berhasil pidato dengan baik setelah Bung Karno, hanya Prabowo,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 September 2025, dikutip dari ANTARA.
Cak Imin menilai kualitas pidato Prabowo tercermin dari pilihan kata, arah pesan, hingga komitmen kuat pada isu-isu global.
Ia bahkan menyebut belum ada presiden Indonesia lain yang mampu menyamai level penyampaian Bung Karno dan Prabowo di forum internasional.
“Belum ada presiden sehebat Bung Karno dan Prabowo di forum PBB yang tertinggi. Isinya clear atau jelas, pesannya sangat efektif, bisa dilaksanakan, dan komitmennya tinggi, bahkan salah satu poinnya, saya baru dengar bahwa beliau ternyata selalu terinspirasi oleh Nelson Mandela (mantan Presiden Afrika Selatan, red),” katanya.
Selain memuji kualitas retorika, Cak Imin juga menekankan substansi yang diusung Prabowo.
Salah satunya mengenai pentingnya rekonsiliasi dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Sebuah solusi yang sangat luar biasa. Kalau mau Israel diakui Indonesia, akui dulu Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Setujui Bantuan Rp 5 Juta untuk Setiap Guru
Diketahui, dalam pidatonya pada sesi debat Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, 23 September 2025, Prabowo secara tegas menyerukan kemerdekaan Palestina dengan mengusulkan solusi dua negara.
“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus, kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita bisa memiliki perdamaian sejati, perdamaian yang nyata, tanpa kebencian dan tanpa kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara,” kata Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Cak Imin: Pidato Bung Karno dan Prabowo Sama-Sama Menggema di PBB
-
CEK FAKTA: Dipanggil ke Istana, Luhut Dipecat dan Dipenjara
-
CEK FAKTA: Prabowo Desak Erick Thohir Kembalikan Shin Tae-yong Usai Timnas Gagal di Piala Asia
-
CEK FAKTA: Prabowo dan Gibran Akan Penjarakan Semua Anggota DPR yang Tolak RUU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Bahlil Dicopot dari Kabinet Prabowo