SuaraKaltim.id - Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengungkap dana milik daerah yang ditarik untuk deposito ke bank konvensional sebesar Rp 600 miliar.
Dana itu bersumber dari Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) tahun anggaran 2023 lalu serta dana transfer pusat untuk Bontang.
Rustam merinci anggaran Rp 600 miliar yang sebelumnya di rekening giro BPD Kaltim-Kaltara itu ditarik pemerintah tanpa sepengetahuan DPRD Bontang.
Kemudian, dana ini dideposito ke 3 bank konvensional dengan rincian masing-masing Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 250 miliar, Bank Syariat Indonesia (BSI) Rp 200 miliar, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp 150 miliar.
"Banyak loh ini uang yang mau disebar. Totalnya Rp 600 miliar. Ke 3 bank, nah Pemkot Bontang tidak koordinasi jadi patut dipertanyakan," ucap Rustam, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (13/06/2024).
Diduga ditutupi Pemkot
Rustam menganggap ada yang ditutup-tutupi terkait menggunakan uang tersebut untuk didepositokan. Makanya dalam waktu dekat dirinya akan memanggil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk meminta penjelasan.
"Kesalahan besar mereka tidak terbuka dan kami Komisi 2 akan mengejar berapa sih keuntungan sama reward lain yang diterima," ujarnya.
Jaringan media ini pun berupaya mengkonfirmasi 3 Bank yang disebutkan baik BRI, BSI, dan BTN. Namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan respon.
Baca Juga: Prioritaskan Penjahit Lokal, Pemkot Bontang Berdayakan 200 Penjahit Produksi Seragam Sekolah
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat