Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 13 Juni 2024 | 12:00 WIB
ilustrasi seragam sekolah gratis. [Ist]

SuaraKaltim.id - Berbeda dengan pengadaan batik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang bakal berdayakan 200 penjahit lokal untuk pengadaan seragam sekolah

Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, untuk penyedia dikoordinir perusahaan lokal dan menjamin penjahit sekitar diberdayakan. 

Untuk diketahuiiketahui, anggaran yang disiapkan untuk pengadaan seragam sekolah total Rp 3,5 miliar. Anggaran itu terbagi 2 pos anggaran.

Pertama anggaran seragam siswa kecil dengan anggaran Rp 1,8 miliar untuk total 4.707 pasang. Kemudian, anggaran Rp 1,7 miliar untuk total 4.427 pasang seragam.

Baca Juga: Batik Khas Bontang Dipakai Tiap Kamis, Dibuat di Luar Daerah Gegara Ongkos Jahit Lokal Terlalu Mahal?

"Kalau yang seragam sekolah pakai penjahit lokal. Karena Standar Satuan Harga (SSH) masuk. Kita perdayakan 200 penjahit lokal melalui penyedia," ucap Bambang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (13/06/2024).

Pembagian seragam sekolah bagi pelajar SD. [KlikKaltim.com]

Rencananya, seragam sekolah itu langsung dibagi saat tahun ajaran baru. Proses penganggaran sudah dilakukan dan berkontrak dengan Yulia Training Center. 

Pemberdayaan penjahit lokal ini juga disesuaikan dengan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase. Berbeda dengan batik lokal dimana sulit menggunakan penjahit lokal karena persoalan harga. 

"Kalau baju ini kita pakai penjahit lokal. Tapi kalau seragam batik yah tidak bisa karena harga lokal tidak sesuai," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Bontang Resmi Kelola Pulau Beras Basah dan Segajah, Siap Jadi Destinasi Wisata Modern

Load More