SuaraKaltim.id - Berbeda dengan pengadaan batik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang bakal berdayakan 200 penjahit lokal untuk pengadaan seragam sekolah.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, untuk penyedia dikoordinir perusahaan lokal dan menjamin penjahit sekitar diberdayakan.
Untuk diketahuiiketahui, anggaran yang disiapkan untuk pengadaan seragam sekolah total Rp 3,5 miliar. Anggaran itu terbagi 2 pos anggaran.
Pertama anggaran seragam siswa kecil dengan anggaran Rp 1,8 miliar untuk total 4.707 pasang. Kemudian, anggaran Rp 1,7 miliar untuk total 4.427 pasang seragam.
"Kalau yang seragam sekolah pakai penjahit lokal. Karena Standar Satuan Harga (SSH) masuk. Kita perdayakan 200 penjahit lokal melalui penyedia," ucap Bambang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (13/06/2024).
Rencananya, seragam sekolah itu langsung dibagi saat tahun ajaran baru. Proses penganggaran sudah dilakukan dan berkontrak dengan Yulia Training Center.
Pemberdayaan penjahit lokal ini juga disesuaikan dengan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase. Berbeda dengan batik lokal dimana sulit menggunakan penjahit lokal karena persoalan harga.
"Kalau baju ini kita pakai penjahit lokal. Tapi kalau seragam batik yah tidak bisa karena harga lokal tidak sesuai," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar