SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi tempat Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus nanti. Beberapa tamu VIP kabarnya akan hadir di IKN untuk mengikuti upacara.
Kendaraan listrik katanya akan digunakan untuk mengantarkan tamu-tamu VIP upacara di IKN. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi belum lama ini.
"Untuk tamu-tamu VIP dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN kita haruskan menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV). Kita nanti akan lakukan simulasi apakah setiap duta besar negara-negara sahabat diberikan satu mobil listrik atau apakah menggunakan bus listrik ini merupakan domain dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg)," ujar Budi, disadur dari ANTARA, Selasa (18/06/2024).
Ia mengklaim, belum mengetahui apakah tiap tamu VIP masing-masing menggunakan kendaraan listrik baik mobil atau bus. Hal tersebut karena merupakan domain Setneg.
Ia menjelaskan, angkutan darat di IKN terbagi menjadi beberapa fungsi. Pertama, fungsi dari luar terutama dari Balikpapan ke IKN.
"Saya belum tahu karena hal tersebut merupakan domain dari Setneg untuk melakukannya. Tapi yang pasti angkutan darat di IKN ini terbagi menjadi beberapa fungsi. Pertama adalah fungsi dari luar terutama dari Balikpapan ke IKN, kita memiliki fasilitas ride and park dan dari situ kita keliling dengan menggunakan bus atau mobil yang disediakan atau dimiliki oleh para operator swasta untuk menuju tempat-tempat akhir," katanya.
Ia menuturkan, di IKN sendiri menyediakan bus-bus listrik yang memiliki rute mengelilingi tempat-tempat yang strategis. Bahkan, operator swasta juga ada di Kota Nusantara.
"Tetapi juga untuk operator swasta ada Blue Bird, Gojek dan lainnya di mana mereka akan mengisi ruang-ruang komersil yang digunakan secara individu," sebutnya.
Terkait layanan bus listrik, Kemenhub telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek.
Baca Juga: IKN dan Jakarta Gelar Upacara 17 Agustus, Raja Juli: Upacara Transisi
Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.
Sementara itu, Otorita IKN (OIKN) juga berencana bekerja sama dengan Blue bird untuk melayani rute di dalam IKN atau KIPP tahap 1, dalam hal ini terkait pengadaan bus listrik dan rencana operasionalnya.
Kemudian, untuk 2025 telah diusulkan anggaran Buy the Service (BTS) untuk melayani rute IKN. Terkait rencana rute akan menyesuaikan dengan persil tanah yang sudah terbangun, sedangkan jumlah kebutuhan armadanya masih menunggu kajian dan review dari tim OIKN.
Kemenhub akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran
-
Langganan Rusak, Jalan Dekat Bundaran Hotel Bintang Sintuk Dibongkar Lagi
-
Kasus DBD di Kukar Tembus 2.800, Dinkes Pastikan Tanpa Korban Jiwa
-
Kebakaran Tower 14 Hunian Pekerja IKN, Api Cepat Dipadamkan Tanpa Korban Jiwa
-
Balikpapan hingga Berau Terancam Banjir Rob, BMKG Ingatkan Potensi Pasang Tinggi